Winarto, Andy Sofian (2010) Kajian pengaruh penambahan kacang hijau dan kacang kedelai terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik susu jagung manis. Discussion Paper (Penulisan dan Seminar Ilmiah) . Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (558kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (42kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Preview |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
Zat gizi diperlukan oleh tubuh manusia untuk dapat mempertahankan hidup. Makanan yang akan dikonsumsi harus mengandung zat-zat gizi yang diperlukan, baik dalam kualitas dan kuantitasnya. Masalah yang secara umum terjadi adalah seperti penghambatan pertumbuhan dan kekurangan vitamin. Oleh karena itu, dapat dilakukan komplementasi antar bahan pangan untuk dapat meningkatkan nilai gizi sehingga dapat dihasilkan produk pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Jagung manis (Zea mays saccharata) menjadi salah satu bahan pangan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Kelebihan yang dimilikinya yaitu mempunyai rasa yang lebih manis daripada jagung yang biasanya. Jagung manis juga merupakan sumber makanan pokok seperti halnya dengan beras. Jagung manis juga kaya akan protein dan juga lemak nabati. Sedangkan Kacang hijau (Phaseolus aureus) merupakan jenis Leguminosa yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan juga merupakan sumber protein mineral yang penting seperti kalsium dan fosfor. Sedangkan kacang kedelai merupakan sumber protein dan lemak nabati yang penting bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang kedelai merupakan salah satu bahan nabati yang memiliki mutu protein baik. Protein kacang kedelai memiliki NPU-72 dan PER-2,3 sehingga termasuk protein kualitas lengkap Adanya komplementasi dari jagung manis dan jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kedelai ini akan mampu meningkatkan nilai gizi dari produk susu jagung manis. Peningkatan nilai gizi dapat diperoleh dari saling terlengkapinya asam amino dari jagung manis, kacang hijau serta kacang kedelai. Adanya pencampuran dalam pembuatan produk susu nabati ini jagung akan berpengaruh pada sifat fisikokimia dan organoleptik, sehingga perlu dilakukan pengkajian untuk mengetahui adanya perbedaan dari sifat fisikokimia dan organoleptik yang akan dihasilkan.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper (Penulisan dan Seminar Ilmiah) ) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Gizi buruk, Jagung Manis, Kacang Hijau, Kacang Kedelai, Susu Nabati |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 32 not found. |
Date Deposited: | 12 Aug 2016 06:03 |
Last Modified: | 12 Aug 2016 06:03 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/6549 |
Actions (login required)
View Item |