Tedjo, Yanuar Yumanto and Sanjaya, Rebeca Ervina (2014) Prarencana pabrik biodiesel dari chlorella vulgaris basah secara in-situ pada kondisi subkritis. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (351kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (408kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB 7)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text (BAB 9)
BAB IX.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
Text (BAB 10)
BAB X.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
Text (BAB 11)
BAB XI.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
|
Preview |
Text (BAB 12)
Bab XII.pdf Download (122kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
APPENDIX.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Persediaan minyak mentah di Indonesia semakin menurun dari tahun ke tahun. Meningkatnya kebutuhan minyak membuat Indonesia harus mengimpor minyak baik dalam bentuk minyak mentah maupun dalam bentuk produk kilang atau bahan bakar minyak (BBM). Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan bahan bakar alternatif ramah lingkungan untuk mengatasi ketergantungan tersebut. Slurry mikro alga mempunyai potensi besar untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Pemanfaatan slurry mikroalga sebagai biodiesel memberikan peluang yang besar karena mikroalga memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi dan regenerasi cepat. Proses produksi diawali dengan proses filtrasi slurry mikroalga kemudian direaksikan dengan metanol dalam CSTR subkritis pada kondisi 175C dan 30 bar sehingga menjadi produk biodiesel dan gliserol. Teknologi subkritis merupakan teknologi hijau karena tidak menggunakan katalis yang berupa asam atau basa kuat sehingga tidak mencemari lingkungan.Pemisahan biodiesel dilakukan dengan proses pengendapan pada drum separator selama 1 jam. Pemisahan gliserol dilakukan dengan proses distilasi. Selain itu distilasi juga dilakukan untuk merecover metanol sehingga dapat digunakan kembali. Biodiesel sebagai produk utama disimpan dalam tangki penyimpanan biodiesel dan selanjutnya akan dijual ke PT. Pertamina. Limbah dari pabrik biodiesel dari slurry mikroalga adalah limbah cair dan limbah padat. Limbah padat berupa ampas dikumpulkan di land fill kemudian diberikan kepada petani untuk dijadikan pupuk. Limbah cair berupa campuran air, metanol dan gliserol dibuang ke sungai. Ringkasan eksekutif dari Prarencana Pabrik Biodiesel dari Slurry mikroalga dengan Proses Subkritis: Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produksi : Biodiesel dari slurry mikro alga Status Perusahaan : Swasta Kapasitas produksi : 1.711.124 kg biodiesel per tahun Hari Kerja Efektif : 330 hari/tahun Sistem Operasi : Semi kontinyu Bahan baku • Slurry mikro alga : 2.270.969 kg per hari • Metanol : 500.881 L per tahun • Nitrogen : 215.657 L/tahun • Nutrien mikroalga : 86.211.810 ton/tahun Produk • Biodiesel : 1.711.124 kg per tahun • Gliserol : 16.439 kg per tahun Utilitas • Air : 2858,1408 m3 per hari • Industrial Diesel Oil : 1290 L per tahun • Listrik terpasang : 132,13 kW • Udara : 20.043,663 kg/hari • Natural Gas : 1.061 kg/hari Jumlah tenaga kerja : 133 orang Lokasi pabrik : Tenggarong, Kalimantan Timur Luas pabrik : 25.000 m2 Dari hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan didapatkan : Fixed Capital Investment (FCI) : Rp. 183.642.387.968,00 Working Capital Investment (WCI) : Rp 45.910.596.992,00 Total Production Cost (TPC) : Rp. 41.319.537.293,00 Penjualan per tahun : Rp. 77.778.360.000,00 Metode Discounted Cash Flow Rate of Equity sebelum pajak : 18,94% Rate of Equity sesudah pajak : 14,47% Rate of Return sebelum pajak : 13,53% Rate of Return sesudah pajak : 10,29% Pay Out Time sebelum pajak : 6,05 tahun Pay Out Time sesudah pajak : 6,73 tahun Break Even Point (BEP) : 33,86%
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | . |
Subjects: | Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 14 Jul 2016 07:47 |
Last Modified: | 14 Jul 2016 07:47 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/7184 |
Actions (login required)
View Item |