Prasasti, Nindya (2016) Penggambaran perempuan Arab dalam film Wadjda. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (589kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (522kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Download (331kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dengan subyek film Wadjda dipilih lantaran terdapat beberapa keunikan dalam film tersebut. Antara lain adalah, film ini menampilkan beberapa adegan yang cenderung berbeda dengan fakta yang terjadi di Arab Saudi. Film ini juga merupakan film pertama yang keseluruhan adegannya diambil di Arab Saudi. Keunikan lainnya ialah film ini dibuat oleh sutradara perempuan pertama di Arab Saudi. Oleh karena itu maka rumusan masalah yang tepat dalam penelitian ini ialah, “bagaimana perempuan Arab digambarkan dalam film W adjda?”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggambaran perempuan Arab dalam film Wadjda. Untuk menganalisa film ini peneliti menggunakan acuan teori “Perempuan Arab dalam film”, serta wacana “Orientalisme” yang kemudian akan dibedah menggunakan metode analisis semiotika milik Roland Barthes dengan dua tahapnya yakni denotasi dan konotasi. Sedangkan jenis penelitian yang akan digunakan ialah deskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian ini kemudian merujuk pada suatu wacana yang disebut dengan Orientalisme. Orientalisme nampak melalui bagaimana perempuan Arab Saudi dijajah oleh Barat lantaran mereka digambarkan memberontak terhadap peraturan serta kebudayaan khas Arab Saudi, dan justru mengadopsi budaya Barat. Selanjutnya, orientalisme tampak melalui bagaimana perempuan Arab Saudi yang ditampilkan dengan isu seksualitas. Perempuan Arab Saudi digambarkan sebagai korban poligami, yang kemudian berupaya untuk melawan poligami tersebut dengan menggunakan seksualitasnya. Namun yang terjadi justru perempuan Arab menjadi korban sekaligus budak budaya patriarkhi. Kemudian yang terakhir, orientalisme tampak melalui perempuan Arab Saudi yang digambarkan sesuai dengan konstruksi para orientalis yang menciptakan stereotip negatif bahwa orang Arab adalah orang yang licik, suka menjilat, berdalih, serta berpura-pura.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Communication Science" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Perempuan Arab, Orientalisme, Film, Semiotika |
Subjects: | Communication Science |
Divisions: | Faculty of Communication Science > Communication Science Study Program |
Depositing User: | Users 3147 not found. |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 08:59 |
Last Modified: | 04 Jan 2017 07:30 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/7403 |
Actions (login required)
View Item |