Pengaruh konsentrasi etanol dan waktu maserasi terhadap perolehan fenolik, flavonoid, dan aktivitas antioksidan ekstrak rambut jagung

Kristiani, Vincentia and Filia, Irawati H. (2014) Pengaruh konsentrasi etanol dan waktu maserasi terhadap perolehan fenolik, flavonoid, dan aktivitas antioksidan ekstrak rambut jagung. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (242kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
bab 5.pdf

Download (165kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia kaya akan flora yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Salah satunya adalah rambut jagung yang kurang dimanfaatkan masyarakat dan biasanya menjadi limbah. Rambut jagung ini mengandung senyawa- senyawa antioksidan seperti fenolik, tannins, quercetin, kaempferol, myricetin, apigenin, routine, dan luteolin. Untuk mendapatkan kandungan tersebut, maka tujuan studi ini adalah menentukan konsentrasi etanol yang dapat mengekstrak Total Phenolic Content (TPC) dan Total Flavonoid Content (TFC) tertinggi, serta mempelajari aktivitas antioksidan dari ekstrak rambut jagung tersebut. Rambut jagung diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan waktu maserasi yaitu 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 jam. Hasil TPC tertinggi yang didapatkan sebesar 24,95 mg galic acid equivalent (GAE)/g rambut jagung kering menggunakan pelarut etanol 70% dengan waktu ekstraksi 5 jam, sedangkan TFC tertinggi yang didapatkan sebesar 17,12 mg routine equivalent (RE)/g rambut jagung kering menggunakan pelarut etanol 70% dengan waktu ekstraksi 6 jam. Ekstrak yang memiliki TPC dan TFC tertinggi diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Hasilnya menunjukan bahwa semakin besar konsentrasi antioksidan, semakin besar pula aktivitas antioksidan tersebut dalam menetralkan radikal bebas DPPH.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 22 Jul 2016 05:51
Last Modified: 22 Jul 2016 05:51
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/7512

Actions (login required)

View Item View Item