Otomatisasi pompa air berdasarkan kekeruhan air

Cahyadi, I Gede Andy Cliff (2016) Otomatisasi pompa air berdasarkan kekeruhan air. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (880kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (629kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (203kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (562kB) | Request a copy

Abstract

PDAM memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Pada kenyataannya air yang dihasilkan PDAM yang telah dikonsumsi oleh masyarakat selama ini masih menemukan beberapa masalah, yaitu keruhnya air yang didistribusikan. Menurut aturan KEMENKES/RI, air layak sebagai air minum memiliki batasan maksimal sebesar 5 NTU dan air layak pakai maksimal sebesar 25 NTU. Dalam alat ini memanfaatkan sensor cahaya yang digunakan dalam mendeteksi kekeruhan air. Sensor cahaya tersebut tersusun atas komponen light emitting diode (LED) sebagai sumber cahaya dan light dependent resistance (LDR) sebagai penerima cahaya. Hasil dari pembacaan sensor tersebut akan diterima oleh rangkaian pengkondisi sinyal dan akan diolah oleh analog to digital converter (ADC) internal mikrokontroler yang ada pada modul arduino UNO. Hasil dari pembacaan ADC nantinya akan digunakkan untuk mengaktifkan pompa air berdasarkan nilai kekeruhan air. Berdasarkan pengukuran sampel air, kekeruhan yang dideteksi oleh alat memiliki nilai sebesar 4,5 NTU untuk kondisi air jernih, 24 NTU untuk air sedikit keruh, dan 100 NTU untuk air keruh. Air yang dideteksi sesuai dengan peraturan MENKES/PER/IX/1990 mengenai kelayakkan air. Ketika nilai kekeruhan sebesar 4,5 NTU maka nilai ADC bernilai 697. Saat kekeruhan sebesar 24 NTU, ADC bernilai 720. Sedangkan saat kekeruhan sebesar 100 NTU, ADC bernilai 783. Sehingga rentang NKADC yang digunakan untuk pendeteksian kondisi air pada alat sebesar ≤697 sebagai sampel air jernih, 697> NKADC ≤720 sebagai sampel air sedikit keruh, dan >720 sebagai sampel air keruh.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Uncontrolled Keywords: Sensor kekeruhan, NTU, driver solid state relay, Arduino UNO, analog to digital converter
Subjects: Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Electrical Engineering Study Program
Depositing User: Users 3242 not found.
Date Deposited: 03 Aug 2016 02:45
Last Modified: 03 Aug 2016 02:45
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/7672

Actions (login required)

View Item View Item