Perencanaan unit pengawasan mutu pada pabrik pengolahan kerupuk udang dengan kapasitas produksi 27 ton/hari. [CD-ROM]

Widarto, Margarita (2010) Perencanaan unit pengawasan mutu pada pabrik pengolahan kerupuk udang dengan kapasitas produksi 27 ton/hari. [CD-ROM]. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). UNSPECIFIED. (Unpublished)

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab 1.pdf]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (14kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (78kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[thumbnail of Bab 6.pdf] Text
Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)
[thumbnail of Bab 7.pdf] Text
Bab 7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[thumbnail of Bab 8.pdf]
Preview
Text
Bab 8.pdf

Download (246kB) | Preview

Abstract

Kerupuk udang adalah produk makanan kering dengan kandungan protein bersumber dari hewani, yaitu udang yang dibuat dari tapioka dengan atau tanpa penambahan bahan makanan yang diizinkan, harus disiapkan dengan cara menggoreng sebelum disajikan. Mutu kerupuk udang dinilai berdasarkan kadar protein (minimal 4%), kadar air (maksimal 12%), daya mengembang ketika digoreng dan cemaran mikroba dan logam tidak melebihi batas yang diijinkan. Agar dapat mencapai mutu kerupuk udang yang sesuai dengan kriteria mutu, konsisten dan memperoleh kepercayaan pasar maka perlu dirancang suatu unit pengawasan mutu pada pabrik kerupuk udang. Unit pengawasan mutu direncanakan pada pabrik kerupuk udang dengan kapasitas produksi 27 ton/hari. Pengawasan mutu dilakukan terhadap bahan baku yang digunakan, proses produksi, serta produk akhir yang dihasilkan. Kelayakan suatu unit pengawasan mutu ditentukan oleh aspek teknis dan aspek ekonomis. Aspek teknis meliputi Sumber Daya Manusia, prosedur dan pelaksanaan kegiatan pengawasan mutu, serta sarana dan prasarana yang digunakan. Dari segi ekonomis, unit pengawasan mutu dikatakan layak apabila tidak melebihi 4% dari total biaya produksi. Perencanaan unit pengawasan mutu pabrik kerupuk udang berkapasitas 27 ton/hari layak secara teknis karena sumber daya manusia yang digunakan berkualifikasi, metode pengujian yang digunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga dapat memberikan data yang akurat dan pengujian menggunakan metode single sampling plan sesuai dengan Military Standard 105E (MIL-STD 105E) sehingga pengambilan sampel dapat mewakili lot yang ada. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan lengkap turut mendukung kelayakan unit pengawasan mutu pabrik secara teknis. Unit pengawasan mutu kerupuk udang yang direncanakan juga dapat dikatakan layak secara ekonomis karena biaya unit pengawasan mutu per kemasan kerupuk udang adalah Rp 45,00 (asumsi keuntungan 40% dari biaya produksi) dengan persentase sebesar 0,36% dari total biaya produksi.

Item Type: Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: kerupuk udang, pengawasan mutu
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2014 04:07
Last Modified: 25 Nov 2014 00:54
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/86

Actions (login required)

View Item View Item