Gambaran pemberian obat antihipertensi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya tahun 2015

Yang, Jessy Teressa (2016) Gambaran pemberian obat antihipertensi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya tahun 2015. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (661kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (333kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang membutuhkan terapi jangka panjang, penggunaan obat antihipertensi yang makin banyak jenisnya merupakan tantangan tersendiri bagi tenaga medis. Terapi antihipertensi yang disarankan meliputi 5 golongan yaitu ACEi, ARB, CCB, Penyakat Adrenergik Beta, dan Diuretik. Pemberian obat antihipertensi tanpa penyulit dan dengan penyulit tentunya berbeda. Tujuan: Mengetahui macam obat yang diberikan pada pasien hipertensi tanpa penyulit dan dengan penyulit seperti penyakit penyerta, riwayat penyakit dahulu dan penggunaan bersama obat lain. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Sampel yang digunakan berjumlah 235 pasien hipertensi yang masuk dalam kriteria inklusi. Sampel diambil dari data rekam medis RS Gotong Royong Surabaya tahun 2015. Hasil: Penelitian yang dilakukan di RS Gotong Royong, menemukan bahwa jumlah pasien hipertensi terbanyak adalah pasien perempuan (61,28%) dan kelompok umur tertinggi yang menderita hipertensi adalah kelompok umur 46-55 tahun (29,36%). Penyakit penyerta pasien hipertensi terbanyak adalah diabetes melitus (34,47%). Sebanyak 85,53% sampel tidak memiliki riwayat penyakit PJK, PGK dan stroke. Pengobatan hipertensi monoterapi terbanyak menggunakan golongan CCB (61,54%) dan penggunaan obat kombinasi 2 obat terbanyak adalah golongan ACEi+CCB (40,30%). Pengobatan hipertensi dengan penyakit penyerta terbanyak menggunakan golongan CCB. Obat hipertensi yang digunakan pada pasien dengan PJK adalah golongan ACEi (50%), pada pasien PGK adalah golongan CCB+diuretik (44,45%), pada pasien stroke adalah golongan CCB (33,33%). Obat selain antihipertensi yang digunakan bersama adalah Obat Hipoglikemik Oral (20,43%). Kesimpulan: Sebagian besar pemberian obat antihipertensi pada pasien tanpa penyulit dan dengan penyakit penyerta dan riwayat penyakit dahulu terbanyak menggunakan golongan CCB.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined]
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, obat antihipertensi, penyakit penyerta
Subjects: Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Users 3678 not found.
Date Deposited: 17 Jan 2017 04:14
Last Modified: 17 Jan 2017 04:14
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9257

Actions (login required)

View Item View Item