Hubungan activity daily living dengan depresi pada Lansia yang mengalami imobilitas fisik di Griya Lanjut Usia Santo Yosef Surabaya

Foris, Emiliana Susanti (2016) Hubungan activity daily living dengan depresi pada Lansia yang mengalami imobilitas fisik di Griya Lanjut Usia Santo Yosef Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (421kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (28kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB3] Text (BAB3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (73kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: masa lansia adalah masa paling terakhir dalam siklus kehidupan manusia, dimana lansia mengalami kemunduran secara progresif akibat adanya proses penuaan. Proses penuaan ini mempengaruhi mobilitas dan imobilitas fisik pada lansia. Mobilitas atau mobilisasi fisik merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Sedangkan imobilitas fisik adalah keadaan ketika seseorang tidak dapat bergerak dengan bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan atau aktivitas. ADL adalah salah satu penilaian dalam kehidupan sehari-hari lansia. ADL adalah kegiatan yang dilakukan setiap harinya, tidak melalui usaha yang berat, dan berulang-ulang. Adanya imobilitas fisik yang dialami lansia mempengaruhi ADL lansia. Imobilitas fisik menyebabkan ketergantungan yang dapat mempengaruhi terjadinya depresi pada lansia. Tujuan: Pada penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu hubungan antara ADL dengan depresi pada lansia yang mengalami imobilitas fisik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penghuni Griya Lanjut Usia Santo Yosef Surabaya sebanyak 140 orang usia lanjut, dan diperoleh sebanyak 43 orang sampel yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi peneliti. Hasil: Analisis data menggunakan analisis Fisher Exact Test. Hasil yang diperoleh dari 29,3% sampel yang mengalami ketergantungan total sebanyak 20,9% mengalami depresi, dan dari 76,8% lansia yang mengalami ketergantungan berat sebanyak 68,9% mengalami depresi. Kemudian dilakukan uji dengan Fisher Exact Test dan diperoleh Exact Test sebesar 0,668 yang berarti >0,05 sehingga tidak terdapat hubungan antara ADL dengan depresi pada lansia yang mengalami imobilitas fisik di Griya Lanjut Usia Santo Yosef Surabaya. Kesimpulan: Hal ini bermakna bahwa derajat ketergantungan dalam activity daily living pada lansia yang memiliki imobilitas fisik tidak mempengaruhi kejadian depresi pada lansia di Griya Lanjut Usia Santo Yosef Surabaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined]
Uncontrolled Keywords: Lansia, activity daily living, depresi, imobilitas fisik
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Emiliana Susanti Foris
Date Deposited: 23 Jan 2017 04:42
Last Modified: 23 Jan 2017 04:42
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9459

Actions (login required)

View Item View Item