Jinus, Fransiska Verawati (2010) Pengaruh perbedaan konsentrasi karagenan dan gelatin terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik permen jeli kopi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (684kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (128kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Download (215kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Permen jeli merupakan produk confectionary yang dapat diolah dari berbagai macam variasi, baik warna, bahan baku, maupun flavor. Bahan utama yang umum digunakan dalam pembuatan permen jelly adalah gelatin yang berfungsi sebagai bahan pengental. Gelatin terdiri dari 2 jenis yaitu gelatin tipe A dan gelatin tipe B. Gelatin tipe A lebih disukai dari pada gelatin tipe B karena memiliki Angka bloom yang lebih tinggi. Namun, gelatin tipe A bersumber dari kulit dan tulang babi sehingga tidak halal untuk dikonsumsi. Penambahan kappa karagenan diharapkan dapat meningkatkan angka bloom dari permen jeli. Kopi Arabika dari Flores digunakan sebagai bahan pembawa flavor dan warna. Pemanfaatan Kopi Arabika dari Flores sebagai bahan tambahan pembuatan permen jeli kopi diharapkan mampu memberikan efek fisiologis kesegaran dan dapat mengoptimalkan pemanfaatan Kopi Arabika dari Flores. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) desain faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi gelatin (4%, 5%, 6%) dan konsentrasi karagenan (0%, 0,5%, 1%), sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan akan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Parameter yang diuji yaitu kadar air, lightness, tekstur (hardness, springiness, cohesiveness) dan pengujian organoleptik (warna, rasa dan tekstur). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh nyata terhadap parameter penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi gelatin 5% dan karagenan 0,5% memberikan respon kesukaan panelis yang paling tinggi dengan nilai organoleptik kesukaan warna, rasa, dan tekstur permen jeli kopi berturut-turut 7,59; 7,00; dan 7,07 menggunakan metode Spiderweb. Permen jeli kopi denganperlakuan gelatin 5% : karagenan 0,5% memberikan nilai kadar air 17,59%; pH 5,81; hardness 1589,437 g; springiness 1,112 mm; cohesiveness 0,936 g.sec; adhesiveness -17,009 g.sec; lightness 18,6; redness 1,8; yellowness 0,8.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Permen jeli, karagenan, gelatin, kopi Arabika dari Flores, sifat fisikokimia, organoleptik |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 17 Jan 2017 08:25 |
Last Modified: | 17 Jan 2017 08:25 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9478 |
Actions (login required)
View Item |