Alfares, Margareth Ayuni Trinatha (2016) Hubungan fungsi keluarga dengan derajat skala depresi Lansia di Posyandu Lansia Mekar Sari Mojo Kota Surabaya 2016. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (276kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (468kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pergeseran populasi penduduk di Indonesia dari usia produktif ke usia tua telah meningkat dengan cukup pesat. United States Bureau of The Cencus memproyeksikan populasi lansia di Indonesia antara tahun 1990-2025 akan naik sebesar 414%. Peningkatan populasi lansia akan berdampak pada peningkatan kejadian penyakit terkait proses menua, salah satunya adalah depresi. Saat ini depresi pada populasi lanjut usia telah menjadi masalah global utama dalam kesehatan masyarakat dunia. Keluarga memiliki fungsi-fungsi penting yang bertujuan menunjang kesejahteraan hidup lansia. Apabila fungsi keluarga tersebut dijalankan dengan baik, akan tercipta kondisi kesehatan fisik, mental, emosional dan sosial yang adekuat bagi lansia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi keluarga dengan derajat skala depresi. Studi ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Populasi yang diteliti adalah lansia di Posyandu Lansia Mekar Sari Mojo Surabaya tahun 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang lansia. Setiap lansia diwawancarai menggunakan kuesioner family APGAR score untuk menilai fungsi keluarga dan kuesioner geriatric depression scale untuk menilai derajat skala depresi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Somers’d. Dari total 96 responden, 81,3% responden memiliki fungsi keluarga baik, 15,6% responden memiliki fungsi keluarga kurang baik dan 3,1% responden memiliki fungsi keluarga tidak baik. Sedangkan, 83,3% responden memiliki derajat skala depresi normal, 14,6% responden memiliki derajat skala depresi ringan dan 2,1% responden memiliki derajat skala depresi berat. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga dengan derajat skala depresi (p value= 0,000) dengan korelasi positif dan kekuatan korelasi sedang (r value=0,574), dimana semakin baik fungsi keluarga maka semakin baik derajat skala depresi pada lansia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Lansia, Fungsi Keluarga, Depresi, Family APGAR Score, Geriatric Depression Scale |
Subjects: | Medicine Medicine > R Medicine (General) Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 3705 not found. |
Date Deposited: | 24 Jan 2017 02:15 |
Last Modified: | 24 Jan 2017 02:15 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9556 |
Actions (login required)
View Item |