Marcella, Imaculata (2011) Pengaruh minyak atsiri jahe terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri yogurt dan bakteri patogen. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAb 1.pdf Download (28kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Download (38kB) | Preview |
Abstract
Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang berfungsi sebagai pemberi rasa pedas, bahan tambahan makanan, dan obat-obatan. Penelitian pendahulu menyatakan bahwa minyak atsiri jahe memiliki daya antimikroba terhadap sejumlah bakteri patogen. Kemampuan daya hambat dikarenakan adanya komponen utama dari minyak atsiri adalah terpen dan fenol. Senyawa ini mampu terpenetrasi dalam membran mikroorganisme dan mengikat enzim serta lapisan protein dan merusak fungi sel. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh minyak atsiri jahe terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri yogurt (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) dan bakteri patogen ( Escherichia coli dan Staphylococcus aureus) Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) non-faktorial dengan perlakuan 5 (lima) taraf konsentrasi ekstak atsiri jahe terhadap masing-masing Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Parameter pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengukuran diameter zona hambat. Tiap perlakuan (konsentrasi) diulang 3 kali. Setelah itu, hasil tersebut dianalisa secara statistik menggunakan ANOVA (Analysis of Varians) pada = 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan konsentrasi ekstrak atsiri jahe terhadap zona hambat bakteri patogen dan bakteri yogurt. Apabila hasil ANOVA menunjukkan ada pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji pembedaan antar perlakuan dengan metode DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengan = 5% untuk mengetahui perlakuan yang memberikan perbedaan nyata dan menunjukkan zona hambat terbesar. Tingkat pengenceran pada minyak atsiri berpengaruh terhadap besarnya zona hambat yang dihasilkan. Penghambatan paling baik terlihat pada SA 2.45 cm, EC 1.24 cm, ST 1.3 cm. Minyak atsiri jahe tidak mampu menghambat bakteri LB yang ditunjukkan dengan tidak adanya zona hambat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology : Food Technology Study Program" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Minyak atsiri jahe, antimikrobial, |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 20 Jun 2017 04:04 |
Last Modified: | 20 Jun 2017 04:04 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/10958 |
Actions (login required)
View Item |