Uji aktivitas antiangiogenesis ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) terhadap sel PMN jaringan membran korioalantois telur ayam berembrio diinduksi bFGF

Paramitha, Stella Calista (2017) Uji aktivitas antiangiogenesis ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) terhadap sel PMN jaringan membran korioalantois telur ayam berembrio diinduksi bFGF. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (568kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (165kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (581kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (379kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kanker merupakan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, sehingga memicu terbentuknya pembuluh darah baru atau angiogenesis. Angiogenesis berperan memasok nutrisi dan oksigen untuk mempercepat penyebaran sel kanker ke jaringan sekitarnya. Ekstrak biji jintan hitam mengandung senyawa aktif thymoquinone yang memiliki aktivitas antikanker melalui mekanisme penghambatan COX-2 yaitu menekan proliferasi, meningkatkan apoptosis serta mengurangi angiogenesis. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan aktivitas antiangiogenesis dan mengetahui dosis optimal ekstrak biji jintan hitam yang efektif menurunkan jumlah sel PMN pada membran korioalantois telur ayam berembrio yang diinduksi bFGF. Subjek penelitian menggunakan 24 butir Telur Ayam Berembrio (TAB) berumur 9 hari dengan 6 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok perlakuan menggunakan 4 butir telur. Kelompok uji 1 menggunakan ekstrak biji jintan hitam dosis 75µg, kelompok uji II menggunakan ekstrak biji jintan hitam dosis 90µg, kelompok uji III menggunakan ekstrak biji jintan hitam dosis 110µg, kelompok uji IV menggunakan Celecoxib dengan dosis 60mg, kelompok K(+) menggunakan bFGF, kelompok K (-) menggunakan Tris-HCl. Telur diberi larutan uji dengan cara implantasi ke dalam membran korioalantois melalui lubang di atas posisi embrio. Hasil rata-rata jumlah sel PMN tertinggi terdapat pada kelompok K (+) (17,25±1,61) kemudian dilanjutkan kelompok uji I (11,50±0,66) dan kelompok uji II (9,85±0.19), kelompok uji III (3,65±0,50), kelompok uji IV (8,10±0,73). Hasil yang paling mendekati kelompok K (-) (20,00 ± 4,69) adalah kelompok uji III (3,65±0,50). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak biji jintan hitam dosis 110 µg mampu menurunkan jumlah sel PMN lebih tinggi dibandingkan pemberian ekstrak biji jintan hitam dosis 75µg, 90µg dan Celecoxib.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Angiogenesis, Ekstrak biji jintan hitam, Membran korioalantois, sel PMN, bFGF
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Stella Calista Paramitha
Date Deposited: 01 Aug 2017 02:55
Last Modified: 14 Feb 2018 09:40
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/11713

Actions (login required)

View Item View Item