Puspitasari, Erika Tyas (2017) Pengaruh perbedaan konsentrasi daun terhadap komposisi fitokimia dan aktivitas antioksidan minuman seduhan daun kelor (Moringa oleifera). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (925kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (14kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (169kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman kelor (Moringa oleifera)sudah dikenal luas di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.Tanaman kelor memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai sumber antioksidan. Kelor memiliki 46 jenis senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bubuk daun kelor terhadap komposisi fitokimia dan aktivitas antioksidan pada minuman seduhan daun kelor serta mengetahui konsentrasi yang tepat untuk mendapatkan antioksidan tertinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yaitu konsentrasi bubuk daun kelor dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Konsentrasi berat bubuk daun kelor divariasikan mulai dari 0,4; 0,8; 1,2; 1,6 dan 2,0 (b/v). Parameter yang diuji dalam penelitian ini yaitu analisa fitokimia (alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, tanin, sterol, dan triterpenoid) dan total antioksidan (total fenol, total flavonoid) dan aktivitas antioksidan yang terdiri dari kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi. Hasil penelitian menunjukan perbedaan konsentrasi bubuk daun kelor memberikan pengaruh yang nyata terhadap komposisi senyawa fitokimia; total fenol; total flavonoid; kemampuan menangkal radikal bebas DPPH (2,2-diphenil-1-picrylhydrazyl); dan kemampuan mereduksi ion besi pada minuman. Kadar total fenol berkisar antara 0,43-0,81 mg GAE/g sampel; kadar total flavonoid berkisar antara 17,54-47,41 mg CE/g sampel; kemampuan menangkal radikal bebas DPPH berkisar antara 2,67-6,70 mg GAE/g sampel; kemampuan mereduksi ion besi berkisar antara 1,58-5,63 mg GAE/g sampel. Aktivitas antioksidan tertinggi adalah 0,4 gram bubuk daun kelor/100 ml.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Kelor, minuman seduhan daun kelor, antioksidan, fitokimia |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Erika Tyas Puspita |
Date Deposited: | 28 Jul 2017 07:08 |
Last Modified: | 28 Jul 2017 07:08 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/11892 |
Actions (login required)
View Item |