Pengaruh proporsi sukrosa dan isomalt terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik soft candy susu kedelai

Sutejo, Vonny Indra (2013) Pengaruh proporsi sukrosa dan isomalt terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik soft candy susu kedelai. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (131kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (804kB)

Abstract

Soft candy susu kedelai merupakan produk inovasi yang bernutrisi yang dihasilkan dari susu kedelai. Susu kedelai digunakan sebagai pengganti susu sapi yang baik bagi penderita lactose intolerant. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperpanjang umur simpan dengan mengolah susu kedelai menjadi produk kembang gula yaitu soft candy. Gula yang biasa digunakan adalah sukrosa dan sirup glukosa. Fungsi gula dalam pembuatan permen adalah pemberi cita rasa, pembentuk tekstur, dan body permen. Penelitian ini dilakukan penggantian sukrosa dengan isomalt sebagai pemanis alternatif yang mempengaruhi bebrapa parameter soft candy susu kedelai. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh proporsi sukrosa dan isomalt terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik soft candy yang dihasilkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) faktor tunggal, yaitu proporsi sukrosa dan isomalt. Proporsi sukrosa dan isomalt terdiri atas enam taraf yaitu 75:25, 60:40, 45:55, 30:70, 15:85, dan 0:100% (b/b) dengan empat kali pengulangan untuk setiap perlakuan. Parameter yang diuji meliputi sifat fisikokimia (kadar air, kadar gula reduksi, dan tekstur) dan sifat organoleptik (kesukaan terhadap rasa, kelengketan, dan kemudahan dikunyah). Perbedaan proporsi sukrosa dan isomalt berpengaruh nyata terhadap kadar air, hardness (obyektif), adhesiveness (obyektif), dan sifat organoleptik soft candy susu kedelai. Perlakuan terbaik berdasarkan hasil uji organoleptik dan kadar air dengan uji pembobotan adalah perlakuan P4 (sukrosa : isomalt = 30:70% (b/b)) dengan kadar air 7,52%, kadar gula reduksi 8,2322%, nilai hardness 573,038 g.sec, nilai adhesiveness -74,644 g.sec, kesukaan rasa 4,7 (agak suka), kesukaan kelengketan 4,9875 (agak suka), dan kesukaan kemudahan dikunyah 4,2625 (netral).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: soft candy, susu kedelai, isomalt, fisikokimia dan organoleptik
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 11 Aug 2017 06:20
Last Modified: 11 Aug 2017 06:20
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12146

Actions (login required)

View Item View Item