Yuliana, Irine Teresia (2013) Pengaruh penambahan konsentrasi ikan patin terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik kerupuk ikan patin. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (83kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (118kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kerupuk merupakan produk pangan yang dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dari anak-anak sebagai makanan ringan. Jenis kerupuk yang beredar di pasaran cukup banyak dan masing-masing memiliki pangsa pasar sendiri. Salah satu jenis kerupuk yang digemari masyarakat Indonesia adalah kerupuk ikan. Kebanyakan kerupuk ikan menggunakan ikan laut sehingga kerupuk ikan patin pada penelitian ini merupakan salah satu inovasi kerupuk dengan kandungan protein yang bersumber dari ikan tawar. Penambahan ikan patin pada pembuatan kerupuk pada penelitian ini diharapkan sebagai usaha dalam diversifikasi produk kerupuk berprotein. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung tapioka, tepung terigu, ikan patin, bawang putih, gula, garam, air, dan baking powder. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor dan empat kali ulangan. Faktor yang diteliti adalah penambahan konsentrasi ikan patin. Penambahan ikan patin diberikan pada beberapa tingkat konsentrasi yaitu 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40% dari total tepung yang digunakan dalam proses pembuatan kerupuk ikan patin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan konsentrasi ikan patin yang digunakan, maka semakin tinggi kadar air (sebelum dan setelah digoreng), kadar protein, dan tingkat kekerasannya (daya patah), namun semakin rendah daya pengembangannya. Kerupuk ikan patin dengan penambahan konsentrasi ikan patin sebesar 30% merupakan perlakuan terbaik karena memiliki nilai tertinggi ditinjau dari parameter volume pengembangan dan uji sensoris yang meliputi kenampakan, kerenyahan, dan rasa. Kerupuk tersebut memiliki kadar air kerupuk mentah sebesar 10,5130%, kadar air kerupuk matang sebesar 5,1944%, kadar protein sebesar 6,8972%, daya pengembangan sebesar 468,7600%, dan daya patah sebesar 6,875 N.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Kerupuk Ikan Patin, Tepung Tapioka, Tepung Terigu, Fisikokimia, Organoleptik |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 11 Aug 2017 08:28 |
Last Modified: | 11 Aug 2017 08:28 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12157 |
Actions (login required)
View Item |