Fadilah, Nur (2017) Uji total fenol dan daya inhibisi enzim α-glukosidase kayu manis (Cinnamomum burmanii ness. Ex Blume.) secara soxhletasi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (709kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (187kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (258kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Cinnamomum burmanii banyak digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Pada penelitian ini dilakukan uji total fenol dan daya inhibisi enzim α-glukosidase Cinnamomum burmannii secara soxhletasi. Simplisia Kayu manis yang digunakan dilakukan pemeriksaan organoleptis, makroskopis, mikroskopis, dan distandarisasi kadar sari larut etanol (25,68%±0,10), kadar sari larut air (17,52%±0,23), kadar air (9,81%±0,32), kadar abu (3,59%±0,13), kadar abu tidak larut asam (0,10%±0,05). Metode ekstraksi menggunakan soxhletasi dengan etanol 96% diperoleh rendemen ekstraksi (32,26%±0,88), kadar air (9,90%±0,16). Hasil standarisasi simplisia dan ekstrak etanol kayu manis telah memenuhi paramemeter standar sesuai dengan Farmakope Herbal Indonesia. Hasil skrining fitokimia dari simplisia kayu manis mengandung golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, kuinon, triterpenoid. Komposisi kandungan kimia secara kromatografi lapis tipis dengan fase diam silica gel F254 dan fase gerak etil asetat : asam format : akuades (7:1:1,v/v) menunjukkan Cinnamomum burmannii mengandung golongan fenolik, flavonoid, dan triterpenoid. Total fenol menggunakan metode Folin-Ciocalteu, daya inhibisi enzim α-glukosidase menggunakan substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida dan akarbose sebagai pembanding.Total fenol dan daya inhibisi α-glukosidase diukur dengan menggunakan Multiskan GO Microplate Reader. Hasil total fenol dari Cinnamomum extract (95,69±0,26g/100 g ekstrak) sedangkan rutin (98,01±0,25g/100g rutin). Inhibisi α-glukosidase ekstrak etanol kayu manis lebih baik dengan nilai IC50 lebih rendah (0,49 ± 0,06 µg/ml) dibandingkan akarbose (209,48 ± 32,30µg/ml). Hasil ini menunjukkan ekstrak etanol Cinnamomum burmanii lebih baik untuk menurunkan kadar gula darah post prandial pada penderita diabetes mellitus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | α-glukosidase, Cinnamomum burmanii, Folin-Ciocalteu, total fenol. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Nur Fadilah |
Date Deposited: | 12 Dec 2017 03:08 |
Last Modified: | 12 Dec 2017 03:08 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12163 |
Actions (login required)
View Item |