Pengaruh waktu perendaman dan suhu penggilingan kedelai terhadap kualitas tahu yang dihasilkan

Halim, Garry Wijaya (2015) Pengaruh waktu perendaman dan suhu penggilingan kedelai terhadap kualitas tahu yang dihasilkan. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Tahu merupakan salah satu produk olahan kedelai yang relatif murah dan mudah didapat serta memiliki nilai gizi berupa protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Pembuatan tahu memerlukan beberapa tahapan proses, dari kacang kedelai kering hingga proses pencetakan, sebelum siap dikonsumsi. Dalam industri skala kecil, proses pembuatan tahu tidak memperhatikan segi optimasi proses pada waktu ekstraksi protein, tidak menggunakan penakaran yang baik, dan hanya menggunakan perkiraan saja sehingga diperoleh produk tahu yang relatif sedikit. Hal itu disebabkan oleh proses ekstraksi yang kurang optimal sehingga banyak protein yang terbuang bersama ampas saat pengolahan. Hal ini mengakibatkan pembuangan limbah tahu yang masih banyak kandungan proteinnya. Pengaruh waktu perendaman dan suhu penggilingan akan menghasilkan tahu dengan kadar protein, rendemen (%), aroma serta bobot kedelai yang berbeda-beda. Perendaman kedelai yang terlalu lama akan menyebabkan peningkatan bobot kedelai, rendemen (%), aroma serta kadar protein. Selain itu, suhu penggilingan kedelai akan mempengaruhi bobot kedelai dan kadar protein yang dihasilkan. Kenaikan bobot kedelai dan kadar protein terjadi dari suhu 320C ke 800C. Akan tetapi, suhu dari 800C ke 1000C akan mengalami penurunan bobot kedelai dan kadar protein. Hal ini disebabkan karena pada suhu > 800C, protein pada kedelai akan mengalami denaturasi yang disertai dengan penurunan bobot kedelai

Item Type: Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)))
Uncontrolled Keywords: kedelai, waktu perendaman, suhu penggilingan
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 27 Oct 2017 08:50
Last Modified: 05 Jun 2018 04:32
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12729

Actions (login required)

View Item View Item