Hubert, Bryan and Setiawan, Yoko (2017) Pembuatan nanokomposit magnetic mesoporous silica FDU-12 termodifikasi thiol sebagai penyerap logam timbal. Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Faculty of Engineering, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (425kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (161kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (290kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
Abstract
Penanganan logam berat pada limbah cair di Indonesia masih terbatas, sejauh ini limbah logam berat telah diolah dengan berbagai cara seperti pengendapan, penggumpalan, ekstraksi pelarut, evaporasi, ion exchange dan adsorpsi. Namun pengoperasian pengolahan limbah ini masih belum efektif. Cara yang sedang dikembangkan adalah adsorpsi karena dapat dikatakan bahwa cara ini merupakan cara yang paling efektif dan efisien dalam menyerap logam berat pada limbah cair. Dalam penelitian ini digunakan komposit mesoporous silica-iron oxide yang dimodifikasi dengan gugus thiol (SH-MMS) yang berukuran sangat kecil untuk menyerap logam Pb pada limbah industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan adsorpsi nanokomposit mesoporous silica termodifikasi thiol (SH-MMS) sebagai adsorben yang dapat menyerap logam timbal secara efisien. Hal tersebut dipelajari dengan menggunakan kinetika adsorpsi (pseudo first order dan pseudo second order) dan isoterm adsorpsi (Freundlich dan Langmuir). Mesoporous silica yang digunakan adalah tipe FDU-12 yang memiliki ukuran pori cukup besar dibandingkan SBA-15 dan MCM-41 yang biasa digunakan. SH-MMS dibuat melalui berbagai tahap, tahap pertama adalah pembuatan material berpori FDU-12, kemudian melakukan modifikasi menggunakan iron oxide dan MPTMS. Setelah itu, nanokomposit SH-MMS diuji karakteristiknya menggunakan FTIR untuk memastikan keberadaan gugus organik di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyerapan timbal terbaik dihasilkan oleh nanokomposit magnetic mesoporous silica termodifikasi gugus thiol (SH-MMS) dengan qe sebesar 286.8148 mgr/gr pada pH 6 dan waktu jenuh 2 jam dalam larutan timbal nitrat berkonsentasi rendah, yaitu 60 ppm. Persamaan kinetika adsorpsi dan isoterm adsorpsi yang lebih cocok untuk menggambarkan proses adsorpsi timbal menggunakan SH-MMS adalah persamaan Pseudo Second Order dan Langmuir dengan nilai R2 masing-masing sebesar 0,9984 dan 0,9969.
Item Type: | Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Mesoporous silica, nanokomposit, magnetik, modifikasi thiol, logam timbal, adsorpsi |
Subjects: | Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 4800 not found. |
Date Deposited: | 14 Dec 2017 03:07 |
Last Modified: | 14 Dec 2017 03:07 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12800 |
Actions (login required)
View Item |