Wijaya, Genesis Philia (2017) Pengalaman traumatis pada wanita yang mengalami keguguran berulang. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (765kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (202kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Keguguran adalah suatu kejadian berakhirnya janin tanpa unsur kesengajaaan sebelum waktunya untuk dilahirkan. Dengan waktu yang terus berjalan, keguguran bisa saja terjadi berulang kali pada beberapa wanita. Ketika mengalami keguguran berulang, individu umumnya merasa sedih dan kecewa karena harapannya untuk memiliki anak telah hilang. Keguguran berulang yang terus dialami oleh individu dapat memunculkan trauma, yaitu rasa takut dan rasa tidak aman yang dirasakan individu pada suatu peristiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengalaman traumatis dari seorang wanita yang telah mengalami keguguran berulang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif serta pendekatan fenomenologis, yaitu peneliti menggali data dengan melakukan proses wawancara kepada tiga informan yang mengalami keguguran berulang dengan jumlah minimal kegugurannya adalah 3 kali. Perasaan yang terlihat dalam penelitian ini umumnya adalah sedih, kecewa dan rasa bersalah akan peristiwa keguguran yang dialaminya. Pengalaman traumatis yang muncul yang dialami ketiga informan pun berbeda-beda. Selama menghadapi rasa trauma, para informan juga bersikap pasrah dan meyakinkan diri kepada Tuhan atas keguguran berulang yang dialaminya. Selain itu, ketiga informan menerima dukungan sosial dari lingkungan terutama suami dan keluarga. Selama mengalami rasa trauma, para informan membutuhkan dukungan sosial yang berguna untuk meminimalisir ketakutan dan rasa tidak aman yang ada pada dirinya. Dukungan sosial inilah yang membuat informan dapat menerima keadaan keguguran berulangnya dan meredam traumanya. Dua dari tiga informan kembali hamil dan mau mempertahankan janinnya setelah mendapat dukungan sosial dari lingkungannya terutama dukungan dari suami.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psychology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Pengalaman traumatis, wanita, keguguran berulang |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Users 4855 not found. |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 01:08 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 01:46 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12890 |
Actions (login required)
View Item |