Nandiwardhana, Lingga Pranaya (2013) Keterkaitan antara corporate governance, manajemen laba, dan nilai perusahaan. Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur). Faculty of Business : Management Undergraduate Study Program, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (658kB) | Preview |
Preview |
Text (PENDAHULUAN)
Pendahuluan.pdf Download (110kB) | Preview |
Text (PEMBAHASAN)
Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
|
Preview |
Text (KESIMPULAN)
Kesimpulan.pdf Download (168kB) | Preview |
Abstract
Meningkatkan nilai perusahaan merupakan tujuan utama bagi setiap perusahaan. Namun, belakangan muncul isu yang penyalahgunaan laporan yang disebut dengan manajemen laba. Manajemen laba muncul akibat adanya keleluasaan bagi manajemen untuk memilih salah satu kebijakan akuntansi sehingga memunculkan pemikiran bahwa manajemen hanya akan memilih metode akuntansi yang secara spesifik akan membantu manajemen dalam meraih tujuannya sehingga muncul persoalan keagenan. Hal ini berpengaruh pada nilai perusahaan. Akibat dari tindak manajemen laba adalah menurunnya nilai perusahaan karena kualitas laba yang buruk karena laba dianggap tidak menyajikan laporan yang sesungguhnya. Perusahaan dapat meminimalisasi praktik manajemen laba dengan menerapkan mekanisme corporate governance. Mekanisme corporate governance terbukti dapat memperlemah praktik earning management. Kepemilikan institusional lebih dapat menggunakan informasi periode sekarang dalam memprediksi laba sehingga dapat mengurangi pengelolaan laba. Kepemilikan manajerial juga efektif mengurangi masalah keagenan dari manajer dengan menyelaraskan kepentingan-kepentingan manajer dengan pemegang saham. Demikian halnya juga dengan keberadaan komite audit yang bermanfaat untuk menjamin transparansi, keterbukaan laporan keuangan, keadilan untuk semua stakeholder, dan pengungkapan semua informasi telah dilakukan oleh manajemen sehingga kualitas laba juga menjadi baik. Ukuran dewan komisaris juga merupakan salah satu mekanisme corporate governance yang mampu meminimalisasi praktik manajemen laba karena telah terbukti bahwa dewan komisaris yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam melakukan tindakan pengawasan.
Item Type: | Monograph (Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur)) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Business" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Corporate Governance, Manajemen Laba, Nilai Perusahaa |
Subjects: | Business > Management |
Divisions: | Faculty of Business > Management Undergraduate Study Program |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 04 Jan 2018 04:08 |
Last Modified: | 04 Jan 2018 04:08 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12967 |
Actions (login required)
View Item |