Isolasi dan skrining fungi endofit penghasil enzim L-Asparaginase dari rimpang tanaman kunyit putih (Curcuma mangga Val.)

Daniswara, Robert (2017) Isolasi dan skrining fungi endofit penghasil enzim L-Asparaginase dari rimpang tanaman kunyit putih (Curcuma mangga Val.). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (915kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (636kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (384kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB) | Request a copy

Abstract

Leukemia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik yang pengobatan utamanya adalah dengan kemoterapi. Namun, kemoterapi bersifat tidak selektif dan terapi kombinasinya menyebabkan toksisitas obat meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi dan karakterisasi fungi endofit dari rimpang tanaman Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) sebagai sumber penghasil enzim L-Asparaginase untuk agen terapi leukemia. Rimpang Kunyit Putih dicuci dengan air mengalir kemudian disterilisasi permukaannya dengan menggunakan alkohol 70% selama 2 menit, natrium hipoklorit 5,3% selama 5 menit dan alkohol 70% selama 1 menit, dibilas dengan akuades steril dan dikeringkan dengan kertas saring steril. Potongan rimpang yang telah disterilisasi dipotong di bagian tengahnya secara melintang setebal kurang lebih 0,5 cm kemudian ditanam pada media Malt Extract Agar dan media Potato Dextrose Agar, diinkubasi pada suhu ruang (25oC) selama 2-14 hari. Fungi yang tumbuh dan teramati berbeda secara makroskopis dipindahkan ke dalam tabung reaksi yang berisi media Potato Dextrose Yeast sebanyak 5 mL lalu diinkubasi pada suhu ruang (25oC) selama 2-14 hari. Fungi endofit yang tumbuh dalam Potato Dextrose Yeast diinokulasikan ke dalam media tumbuh awalnya (Malt Extract Agar/Potato Dextrose Agar), diinkubasi pada suhu ruang selama 2-14 hari. Fungi yang telah murni kemudian dikarakterisasi meliputi pengamatan makroskopis, mikroskopis, dan uji biokimia (uji hidrolisa amilum, uji hidrolisa kasein, dan uji hidrolisa lemak). Aktivitas enzim L-Asparaginase diuji menggunakan media Modified Czapex Dox’s Agar dan diinkubasi pada suhu ruang selama 72 jam. Hasilnya diperoleh tujuh isolat fungi endofit dengan kode isolat M111, M112, M113, M12, P11, P21, dan P31. Semua isolat yang diperoleh tidak memiliki aktivitas enzim tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: leukemia, fungi endofit, Curcuma mangga Val., rimpang, L-Asparaginase
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 4939 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2018 05:39
Last Modified: 19 Jan 2018 05:39
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13089

Actions (login required)

View Item View Item