Perencanaan penerapan sanitasi di pabrik pengolahan cracker kapasitas 2700 Kg cracker per hari

Kweenarto, Kevin (2018) Perencanaan penerapan sanitasi di pabrik pengolahan cracker kapasitas 2700 Kg cracker per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (842kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (66kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[thumbnail of BAB 7] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[thumbnail of BAB 8]
Preview
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)

Abstract

Cracker adalah sejenis biskuit panggang dibuat melalui proses aging atau fermentasi, berbentuk pipih yang rasanya mengarah ke asin dengan karakteristik tekstur yang renyah dan dapat dipatahkan. Tugas pihak produsen adalah memastikan cracker yang diproduksi tidak tercemar selama proses pembuatan. Sanitasi dapat diterapkan pada pengolahan cracker untuk menjamin higienitas cracker yang dan lingkungan kerja yang menghasilkannya. Tujuan dari penerapan sanitasi adalah menciptakan dan mempertahankan kondisi pabrik yang bersih dan rapi. Unit sanitasi akan diterapkan pada pabrik cracker berkapasitas 2700 kg cracker per hari. Karyawan yang terlibat sebanyak 32 karyawan termasuk satu orang koordinator mutu dan satu orang manajer jaminan mutu Kegiatan sanitasi akan dilakukan pada bahan baku, produk jadi, mesin, limbah, ruangan dan peralatan. Total biaya sanitasi pada tahun pertama adalah Rp. 1.341.450.516. Biaya sanitasi per kemasan cracker adalah Rp 250,46 per kemasan atau sebesar 4,96% harga jual cracker. Dengan biaya sanitasi 5,00% per harga jual cracker, sanitasi pada pabrik cracker diaggap layak secara ekonomi untuk dijalankan

Item Type: Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Cracker, biskuit, sanitasi, sanitasi pekerja, sanitasi bahan baku, sanitasi produk jadi, sanitasi mesin, sanitasi limbah, sanitasi ruangan, sanitasi peralatan
Subjects: Agriculture and Food Technology > Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 5220 not found.
Date Deposited: 30 Jan 2018 08:42
Last Modified: 30 Jan 2018 08:42
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13759

Actions (login required)

View Item View Item