Jansen, , (2017) Hubungan status fungsional dengan inkontinensia urin pada usia lajut di Griya Usia Lanjut Santo Yosef Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (166kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 7)
Bab 7.pdf Download (335kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Inkontinensia urin didefinisikan sebagai keluarnya urin yang tidak terkendali pada waktu yang tidak dikehendaki tanpa memperhatikan frekuensi dan jumlahnya, yang mengakibatkan masalah sosial dan higiens penderitanya. Prevalensi inkontinensia urin di Indonesia pada pasien geriatri yang dirawat mencapai (28,3%). Inkontinensia urin memberi berbagai dampak pada individu dan lingkungannya, yaitu depresi, gangguan kehidupan sosial, seksual, tidak mandiri, stres, dan juga diperlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status fungsional dan inkontiensia urin pada usia lanjut di Griya Usia Lanjut Santo Yosef Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain analitik dan metode penelitian yang dilakukan secara cross sectional. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil : Dari 58 usia lanjut, (58,6%) mengalami ketergantungan ringan, (20,7%) mengalami ketergantungan sedang, (20,7%) mengalami ketergantungan berat, (55,2%) mengalami inkontinensia urin. Dari hasil analisis didapatkan hubungan lemah antara status fungsional dengan inkontinensia urin dengan nilai p=0,023. Kesimpulan : Dari Penelitian ini diharapkan dengan mencegah penurunan status fungsional usia lanjut dapat mengurangi inkontinensia urin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | usia lanjut, status fungsional, inkontinensia urin |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 5241 not found. |
Date Deposited: | 08 Feb 2018 07:13 |
Last Modified: | 08 Feb 2018 07:13 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13876 |
Actions (login required)
View Item |