Pengaruh konsentrasi bubuk daun kelor terhadap warna dan sifat organoleptik minuman seduhan daun kelor (Moringa oleifera Lam)

Dharma, I Nyoman Gede (2017) Pengaruh konsentrasi bubuk daun kelor terhadap warna dan sifat organoleptik minuman seduhan daun kelor (Moringa oleifera Lam). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
LEMBAR PERSETUJUAN dan untuk scan dor.compressed.pdf

Download (339kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (308kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)

Abstract

Kelor (Moringa oleifera Lam) merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis di Indonesia dan berasal dari genus Moringacae. Daun kelor memiliki kandungan dari berbagai jenis senyawa anti bakteri dan antioksidan seperti sitosterol, glukopiranosa, asam askorbat, flavonoid, fenolik dan karotenoid, Di Indonesia sendiri pemanfaatan kelor masih belum banyak diketahui, umumnya hanya dikenal sebagai salah satu menu sayuran. Daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai minuman seduhan yang praktis, produk minuman seduhan yang sering ditemui adalah teh dan kopi. Pengemasan daun kelor bubuk ke dalam tea bag merupakan cara yang efektif untuk memanfaatkan daun kelor menjadi produk komersial.Pada produk minuman seduhan parameter yang perlu diperhatikan adalah warna dan sifat organoleptiknya. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh konsentrasi kelompok leveldaun kelor terhadap warna dan sifat organoleptik minuman seduhan daun kelor dengan berbagai konsentrasi yaitu P1 (0,4), P2 (0,8), P3 (1,2), P4 (1,6), P5 (2,0) % (b/v) yang terdiri atas campuran bubuk daun kelor kelompok level 1 (pucuk hingga daun ketiga) dan kelompok level 2 (daun keempat hingga keenam).Masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Parameter yang diuji meliputi warna dan organoleptik (warna, kekeruhan, flavor, penerimaan keseluruhan (over all), dan rasa).Perbedaan konsentrasi bubuk daun kelor memiliki pengaruh terhadap hasil pengujian warna dan organoleptik. Nilai warna lightness berkisar antara 32,1-29,3, chroma berkisar antara 5,33-11,24, hue berkisar antara -76,14-(-83,92), nilai organoleptik flavor berkisar antara 4,03-4,16, nilai rasa berkisar 3,89-4,52, nilai warna berkisar 3,38-5,05, nilai kekeruhan berkisar 3,09-4,81, nilai kesukaan overall 4,11-4,85. Perlakuan terbaik penambahan bubuk daun kelor adalah konsentrasi 1,6% dengan nilai sebesar 52,03.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Daun kelor, konsentrasi, warna, organoleptik
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 5439 not found.
Date Deposited: 14 Mar 2018 07:50
Last Modified: 01 Nov 2018 04:24
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/14353

Actions (login required)

View Item View Item