Uji patch ekstrak etanol bawang merah (allium ascalonicum l.) Terhadap penurunan temperatur dan jumlah limfosit pada tikus putih galur wistar

Perdaniar, Orientvisti Bourach (2018) Uji patch ekstrak etanol bawang merah (allium ascalonicum l.) Terhadap penurunan temperatur dan jumlah limfosit pada tikus putih galur wistar. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak baru.pdf

Download (601kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1 - A5.pdf

Download (292kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2-A5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (895kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3-A5.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4-A5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
kesimpulan-A5.pdf

Download (393kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-A5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (956kB)

Abstract

Kreatifitas dan inovasi dalam ilmu farmasi sangatlah pesat perkembangannya, salah satunya adalah optimasi penggunaan obat tradisional yang berupa bawang merah sebagai penurun demam kedalam bentuk sediaan patch transdermal. Optimasi dilakukan karena pada penggunaan bawang merah sebagai penurun demam sangatlah kurang efisien yang mana penggunaannya dengan cara dibalurkan ketubuh pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan patch ekstrak etanol bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap penurunan temperatur serta jumlah limfosit pada tubuh tikus baik dengan formula tanpa enhancer maupun dengan penambahan enhancer Na-lauril sulfat. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Subjek penelitian menggunakan tikus putih galur wistar yang dibagi kedalam 4 kelompok perlakuannya yang berupa kontrol positif yang prakteknya menggunakan parasetamol oral (K+), kontrol negatif (K-), perlakuan I yang pada formulasinya tanpa menggunakan enhancer dan perlakuan II yang formulasinya menggunakan enhancer. Tikus pada awalnya diinduksi demam dengan vaksin DPT 0,2 ml kemudian setelah 30 menit diberikan perlakuan sesuai dengan kelompok masing-masing pada punggung tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada menit ke-120 kontrol positif dan perlakuan II memiliki efek penurunan suhu yang sama pada angka 35,82°C sedangkan perlakuan I baru memberikan efek penurunan suhu sebesar 35,76°C pada menit ke-210. Namun pada penelitian terhadap jumlah limfosit, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari semua kelompok perlakuan. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan patch ekstrak etanol bawang merah (Allium ascalonicum L.) dengan matriks metil selulosa dan penambahan enhancer Na lauril sulfat memiliki efektifitas yang lebih baik daripada patch yang memiliki formulasi tanpa penambahan enhancer didalamnya tetapi kedua formulasi patch tidak memberikan efek terhadap jumlah limfosit pada tubuh tikus putih.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Bawang merah, Allium ascalonicum L., Demam, Limfosit, Antipiretik
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Orientuisti Bourach Perdaniar
Date Deposited: 23 Jul 2018 07:53
Last Modified: 23 Jul 2018 07:53
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/14950

Actions (login required)

View Item View Item