Surface functional electrical stimulation device dengan sensor accelerometer pada kelainan foot rrop

Dewanta, Heinrich Rere Leon (2018) Surface functional electrical stimulation device dengan sensor accelerometer pada kelainan foot rrop. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (310kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (513kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Foot drop, merupakan suatu kondisi yang pergelangan kakinya mengalami kesulitan untuk mengangkat atau menyeret ditanah selama fase ayunan dari siklus berjalan. Foot drop biasanya terjadi pada penderita stroke, cedera tulang belakang, atau gangguan lain dari sistem saraf yang mengakibatkan melemahnya fungsi motorik bagian bawah. Pada saat ini alat functional electrical stimulation (FES) merupakan pilihan pertama dalam pemulihan foot drop. FES secara efektif dapat memperbaiki foot drop dengan memberikan stimulus listrik pada otot tibialis anterior dan peroneal nerve selama fase ayun pada pola berjalan. Pada tugas akhir ini akan dibuat alat surface FES yang digunakan dalam pemulihan foot drop yang stimulus listriknya dapat diatur oleh mikrokontroller (frekuensi, duty cycle dan amplitude). Penambahan sensor accelerometer pada alat ini digunakan untuk mendeteksi perubahan sudut yang terjadi pada pangkal kaki terhadap ujung jari kaki akibat pemberian stimulus. Data perubahan sudut, frekuensi, duty cycle dan amplitude akan disimpan kedalam sd card melalui sd card modul yang bertujuan untuk mempermudah pengamatan perkembangan subjek. Diharapkan hasil dari penelitian dapat membantu pemulihan kembali otot – otot yang dirangsang. Perubahan sudut yang dimaksud merupakan sudut ankle plantarfleksi yang besarnya antara 0o – 55o. Besarnya parameter yang digunakan sebagai stimulus meliputi frekuensi (1 Hz – 101 Hz), duty cycle (10% - 90%), dan amplitude (0 V – 22.4 V). Frekuensi yang paling sering digunakan dalam proses pemulihan mulai dari 1 Hz – 50 Hz, frekuensi yang lebih tinggi dapat mengakibatkan rasa sakit atau terbakar pada bagian yang diberi stimulus. Peran duty cycle sebagai pengatur banyaknya serabut saraf yang akan diberi stimulus, semakin besar duty cycle maka semakin banyak serabut saraf yang akan diaktifkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Uncontrolled Keywords: functional electrical stimulation, surface FES, mikrokontroller
Subjects: Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Electrical Engineering Study Program
Depositing User: Heinrich Rere
Date Deposited: 09 Aug 2018 07:08
Last Modified: 09 Aug 2018 07:08
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/15125

Actions (login required)

View Item View Item