Mintono, Ive Kartika (2018) Pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas (Pluchea indica less)-teh hitam dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan bakpao. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (18kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (462kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Bakpao biasanya menggunakan isian daging untuk menambah nilai gizi, karena bakpao tanpa isi kurang bermanfaat untuk kesehatan sehingga pemanfaatan bahan lain, seperti air seduhan daun beluntas-teh hitam ke dalam adonan bakpao diperlukan sebagai sumber antioksidan pada bakpao. Daun beluntas dan teh hitam mengandung senyawa fitokimia seperti sterol, katekin, alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, proporsi bubuk daun beluntas-teh hitam sebesar 1:3 (b/b) merupakan proporsi bubuk terbaik dari hasil uji secara keseluruhan pada produk minuman teh, sehingga digunakan sebagai dasar pembuatan air seduhan dalam bakpao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas-teh hitam dalam air seduhan terhadap aktivitas antioksidan bakpao. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi bubuk daun beluntas-teh hitam dalam air seduhan yang terdiri dari enam taraf perlakuan: P1; P2; P3; P4; P5; P6 (%b/v) dari air yang ditambahkan dalam pembuatan adonan bakpao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi bubuk daun beluntas-teh hitam dalam air seduhan berpengaruh terhadap total fenol, total flavonoid, kemampuan menangkal radikal bebas DPPH dan kemampuan mereduksi ion besi dalam bakpao. Perlakuan P6 bubuk daun beluntas-teh hitam dalam air seduhan merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan aktivitas antioksidan terbesar dengan total fenol sebesar 9,85 mg GAE/g db; total flavonoid 3,06 mg CE/g db; kemampuan menangkal radikal bebas DPPH sebesar 1,63 mg GAE/g db; dan kemampuan mereduksi ion besi sebesar 1,65 mg GAE/g db. Didasarkan pada korelasi pearson, mekanisme antioksidan bakpao beluntas-teh hitam adalah primer dan sekunder.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Bakpao, air seduhan bubuk daun beluntas-teh hitam, aktivitas antioksidan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Ive Kartika Mintono |
Date Deposited: | 24 Aug 2018 11:20 |
Last Modified: | 24 Aug 2018 11:20 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/15893 |
Actions (login required)
View Item |