Pengaruh penambahan konsentrasi putih telur terhadap karakteristik kerupuk udang jerbung (Penaeus merguensis)

Tan, Christin Sumanto (2011) Pengaruh penambahan konsentrasi putih telur terhadap karakteristik kerupuk udang jerbung (Penaeus merguensis). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (20kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (107kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)

Abstract

Kerupuk adalah suatu produk makanan kering yang terbuat dari tepung pati dengan penambahan bahan-bahan lainnya dan bahan tambahan makanan yang diijinkan. Salah satu jenis kerupuk yaitu kerupuk udang. Kerupuk udang menurut SNI No. 01-2714-1992 yaitu hasil olahan dari campuran yang terdiri dari udang segar, tepung tapioka, dan bahan-bahan lain yang dicetak, dikukus, diiris, dan dikeringkan. Kerupuk udang sering ditambahkan bahan tambahan. Bahan tambahan ini akan berpengaruh pada karakteristik kerupuk seperti warna, daya pengembangan, daya patah, dan daya serap minyak. Putih telur dapat menjadi alternative bahan tambahan. Putih telur merupakan hasil sisa dari industri cake. Industri cake menghasilkan putih telur sebanyak 8 kg/ hr. Putih telur dapat mempengaruhi karakteristik kerupuk udang seperti daya kembang, kerenyahan, daya serap minyak, warna dan daya patahnya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi putih telur yang terdiri dari 7 (tujuh) taraf perlakuan yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6%. Masing-masing perlakuan akan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Data dari hasil pengujian yang dianalisis dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% Apabila uji ANOVA menunjukkan ada pengaruh nyata, maka dilanjutkan uji pembandingan berganda untuk melihat taraf perlakuan yang memberikan perbedaan nyata. Uji pembandingan berganda yang digunakan adalah Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan α = 5%. Hasil dari pengujian didapatkan bahwa Perlakuan konsentrasi putih telur memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, daya patah, daya pengembangan, daya serap minyak dan organoleptik kerenyahan serta rasa, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap warna secara objektif maupun warna secara subjektif. Perlakuan terbaik yaitu pada penambahan konsentrasi putih telur 1% yaitu sebesar 2,29.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Kerupuk, udang, putih telur
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Sri Kusuma Dewi
Date Deposited: 29 Nov 2018 06:45
Last Modified: 07 Feb 2019 02:15
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/16406

Actions (login required)

View Item View Item