Wijaya, Ingelia (2015) Pengaruh konsentrasi Na-alginat dan tepung pepaya terhadap ketahanan Lactobacillus acidophillus FNCC 0051 terimobil pada kondisi asam lambung dan garam empedu. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (597kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (111kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (297kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Produk sinbiotik adalah produk kombinasi antara probiotik dan prebiotik. Stabilitas L.acidophillus FNCC 0051 sebagai probiotik ditingkatkan dengan melakukan imobilisasi sel atau penjeratan sel. Teknik tersebut sangat dipengaruhi natrium alginat sebagai penjerat dalam melindungi sel yang terperangkap. Tepung pepaya yang digunakan sebagai prebiotik diharapkan dapat menunjang pertumbuhan sel, namun dapat mempengaruhi sifat fisik beads yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi konsentrasi Na-alginat dan tepung pepaya serta pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap ketahanan sel Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 pada kondisi asam lambung dan garam empedu secara in vitro. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) desain faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi Na-alginat (1%, 1,5%, dan 2%) dan konsentrasi tepung pepaya (1%, 3%, dan 6%) sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisa dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% dan bila diperlukan dilanjutkan dengan uji Beda Jarak Nyata Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) pada α = 5% untuk menentukan taraf perlakuan yang memberikan perbedaan nyata. Pengujian menunjukkan ketahanan Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 terimobil pada kondisi asam lambung semakin menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi Na-alginat yang digunakan, namun sebaliknya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi tepung pepaya. Ketahanan sel tertinggi dengan jumlah sel hidup berturut-turut 2,6x108 dan 2,2x108 cfu/gram diperoleh dari penggunaan Na-alginat 1% dan penggunaan tepung pepaya 6%. Interaksi konsentrasi Na-alginat dan tepung pepaya serta masing-masing faktor tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap ketahanan Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 terimobil pada kondisi garam empedu, namun sel bakteri bersifat tahan pada kondisi garam empedu setelah kontak dengan asam lambung yang ditunjukkan oleh jumlah sel hidup yang tetap sekitar 107-108 cfu/gram.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Sel L.acidophilus FNCC 0051 terimobil, Na-alginat, tepung pepaya, ketahanan terhadap asam, ketahanan terhadap garam empedu |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Sri Kusuma Dewi |
Date Deposited: | 29 Nov 2018 07:13 |
Last Modified: | 07 Feb 2019 02:28 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/16410 |
Actions (login required)
View Item |