Studi in silico beberapa senyawa yang terkandung dalam daun angsana (Pterocarpus indicus willd) terhadap PPARy (2XKW). [CD-ROM]

Yulianatha, . (2013) Studi in silico beberapa senyawa yang terkandung dalam daun angsana (Pterocarpus indicus willd) terhadap PPARy (2XKW). [CD-ROM]. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catolic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (940kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (314kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (926kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (101kB) | Preview

Abstract

Diabetes mellitus tipe-2 merupakan suatu gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah atau hiperglikemia. PPARγ merupakan suatu reseptor yang dapat diaktivasi oleh obat oral antidiabetes yaitu tiazolidindion sehingga menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah. Penggunaan obat oral tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping sehingga digunakan alternatif lain yaitu senyawasenyawa dalam daun angsana. Pada penelitian ini, dilakukan studi molekular docking dari berbagai senyawa dalam daun angsana (flavon, isoflavon, santalin, pterokarpin, pterostilben, homopterokarpin, formononetin, isolikuiritigenin, pterofuran, dan (-)-epikatekin) dengan reseptor PPARγ (2XKW) menggunakan program Molegro Virtual Docker (MVD) 4.2, dengan senyawa pembanding pioglitazon. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi aktivitas anti diabetes dari senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun angsana (Pterocarpus indicus Willd) terhadap PPARγ (2XKW). Analisa dengan menggunakan hukum lima Lipinski dapat digunakan untuk membuktikan bahwa senyawa yang terkandung dalam daun angsana mudah diabsorbsi dan mempunyai permeabilitas yang baik. Dari hasil pen-docking-an antara senyawa-senyawa dalam daun angsana dengan reseptor 2XKW didapatkan bahwa asam-asam amino yang paling banyak terlibat dalam interaksi hidrogennya adalah Ser289, Sis285 dan Glu295. Aktivitas antidiabetes dari senyawa-senyawa dalam daun angsana ditentukan berdasarkan nilai rerank score-nya yang lebih rendah. Urutan nilai rerank score dari senyawa-senyawa tersebut ialah isolikuiritigenin, pterofuran, (-)-epikatekin, pterokarpin, pterostilben, homopterokarpin, formononetin, santalin, flavon, dan isoflavon. Meskipun isolikuiritigenin memiliki nilai rerank score terendah tetapi rerank score pioglitazon pada 2XKW adalah yang paling baik. Maka dapat disimpulkan, senyawaii senyawa dalam daun angsana tidak lebih poten dalam interaksinya dengan reseptor PPARγ dibandingkan pioglitazon. Kata kunci : senyawa-senyawa dalam daun angsana, 2XKW, molekular docking, reseptor PPARγ

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2014 02:50
Last Modified: 26 Jun 2015 07:40
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/174

Actions (login required)

View Item View Item