Uji aktivitas antipiretik dan antiinflamasi senyawa baru asam o-(4-metoksibenzoil) salisilat pada tikus putih galur wistar

Rachmadjayanti, Anggelika Intan (2010) Uji aktivitas antipiretik dan antiinflamasi senyawa baru asam o-(4-metoksibenzoil) salisilat pada tikus putih galur wistar. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (941kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan uji aktivitas antipiretik dan antiinflamasi senyawa asam O-(4-metoksibenzoil) salisilat pada tikus putih jantan galur wistar. Asam O-(4-metoksibenzoil) salisilat didapat dari reaksi asilasi antara asam salisilat dengan 4-metoksibenzoil klorida. Hasil sintesis tersebut direkristalisasi, diuji kemurniannya dengan titik leleh dan KLT. Aktivitas antipiretik diuji menggunakan metode penginduksi panas pepton 5% dan aktivitas antiinflamasi diuji dengan menggunakan metode paw oedema pada tikus putih. Pada kelompok uji diberikan suspensi asam O-(4-metoksibenzoil) salisilat dengan dosis 30, 45, dan 60 mg/kg BB, dan sebagai pembanding 45 mg/kgBB asetosal. Kelompok kontrol diberikan suspensi PGA 3% dan sebagai penginduksi panas digunakan pepton 5%, semuanya diberikan secara injeksi subkutan. Hasil uji aktivitas antipiretika yang didapat berupa kenaikan suhu tubuh dan persentase penurunan suhu tubuh untuk asam O-(4-metoksibenzoil) salisilat pada dosis 30 mg/kgBB sebesar 35,16%, dosis 45 mg/kgBB sebesar 46,36%, dosis 60 mg/kgBB sebesar 54,62% dan asetosal dosis 45mg/kgBB sebesar 52,42%. Hasil uji aktivitas antiinflamasi digunakan karagenan sebagai penginduksi. Hasil uji aktivitas yang berupa terjadinya edema dan persen inhibisi edema untuk asam O-(4- metoksibenzoil) salisilat pada dosis 30mg/kgBB sebesar 15,79%, dosis 45mg/kgBB sebesar 26,32%, dosis 60mg/kgBB sebesar 52,63% dan Asetosal sebesar 26,32%. Hasil uji aktivitas tersebut diolah secara statistik dengan metode Oneway Anova. Dari penelitian ini senyawa asam O-(4- metoksibenzoil) salisilat memiliki efek antipiretik dan antiinflamasi yang sama dengan asetosal. Pada uji antipiretik dan antiinflamasi tidak terdapat korelasi antara peningkatan dosis dan peningkatan efek

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Senyawa asam O-(4-metoksibenzoil) salisilat, antipiretik, antiinflamasi, tikus
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 13 Mar 2015 06:39
Last Modified: 13 Mar 2015 06:39
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1796

Actions (login required)

View Item View Item