Pengaruh penambahan substituen kloro dan metil pada posisi para senyawa n-benzoil-n’-feniltiourea terhadap aktivitas antiinflamasi pada tikus putih

Ose, Maria Lisinia (2010) Pengaruh penambahan substituen kloro dan metil pada posisi para senyawa n-benzoil-n’-feniltiourea terhadap aktivitas antiinflamasi pada tikus putih. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (841kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan aktivitas antiinflamasi senyawa turunan benzoiltiourea menggunakan Rat Paw Oedema. Pengukuran volume edema telapak kaki tikus dengan menggunakan alat pletysmometer yang dilakukan tiap satu jam setelah tiga puluh menit pertama selama empat jam. Hewan coba dibagi menjadi 19 kelompok. kelompok kontrol terdiri dari lima ekor tikus, kelompok senyawa uji yang terdiri dari empat dosis masing-masing terdiri dari lima ekor tikus dan kelompok pembanding terdiri dari dua dosis, masing- masing terdiri dari lima ekor tikus. Kelompok kontrol diberi suspensi CMC-Na 0,5%, kelompok senyawa uji diberi suspensi senyawa N-benzoil-N’-feniltiourea, N-(p-klorobenzoil)-N’-feniltiourea, N-(p-metilbenzoil)-N’- feniltiourea dan N-(p-klorobenzoil)-N’-(p-tolil)tiourea dengan dosis 10,20,40,60 mg/kgBB. Masing-masing dosis diberikan secara intraperitoneal dengan volume pemberian 0,1ml/100gBB. Hasil analisis regresi linear diperoleh harga ED50 senyawa uji N-benzoil-N’-feniltiourea adalah 42,40mg/kgBB, N-(p-klorobenzoil)-N’-feniltiourea 9,20mg/kgBB, N-(p-metilbenzoil)-N’-feniltiourea adalah 24,11 mg/kgBB, N-(pklorobenzoil)-N’-(p-tolil)tiourea adalah 15,14mg/kgBB. Penambahan substituen kloro dan metil pada posisi para dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi turunan N-benzoil-N’-feniltiourea yang dipengaruhi oleh sifat elektronik dari kedua gugus tersebut. Semua senyawa uji menunjukkan potensi yang lebih tinggi dibanding dengan Natrium diklofenak dilihat dari persen inhibisi edema pada dosis yang sama yaitu 10 dan 20mg/kgBB.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: N-benzoil-N’-feniltiourea, antiinflamasi, rat paw oedema, natrium diklofenak
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 13 Mar 2015 07:40
Last Modified: 13 Mar 2015 07:40
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1802

Actions (login required)

View Item View Item