Christina, Yolanda (2019) Pengaruh perbedaan konsentrasi tapioka terhadap karakteristik fisikokimia edible spoon berbasis pati kentang. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (187kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (411kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Edible spoon adalah produk sendok yang siap untuk digunakan sebagai alat makan yang ramah lingkungan karena dapat mudah didegradasi oleh alam. Bahan yang dipilih dalam pembuatan edible spoon adalah pati kentang. Edible spoon memiliki kelemahan yaitu mudah patah dan mudah rapuh setelah proses pengovenan pada suhu 180oC selama 40 menit sehingga dibutuhkan bahan pengikat untuk pembentukan gel supaya membentuk adonan yang kompak dan dapat mudah dicetak. Bahan pengikat yang dipilih adalah tapioka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tapioka terhadap karakteristik fisikokimia edible spoon berbasis pati kentang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 (satu) faktor yaitu penambahan konsentrasi tapioka dengan 6 level perlakuan sebesar 3, 4, 5, 6, 7, dan 8% (b/b). Parameter pengujian meliputi kadar air, daya patah, daya rehidrasi, daya larut pada suhu 5, 27, 60oC, dan warna. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada α = 5%. Apabila hasil ANOVA menunjukkan adanya perbedaan nyata, maka dilakukan uji lanjutan yaitu uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan nyata terhadap kadar air, daya patah, daya rehidrasi, daya larut pada suhu 5, 27, 60oC, dan warna. Hasil pengujian kadar air berkisar antara 6,93-13,88%, daya patah berkisar antara 4,272 – 12,9083 N, daya rehidrasi berkisar antara 18,7592-36,1635%, daya larut pada suhu 5oC berkisar antara 237,84 – 321,23 menit, daya larut pada suhu 27oC berkisar antara 137,80 – 206,27 menit, daya larut pada suhu 60oC berkisar antara 18,4425 – 36,8325, dan warna edible spoon cenderung putih. Uji pembobotan memberikan hasil terbaik pada penambahan tapioka konsentrasi 8%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Edible spoon, tapioka, pati kentang, fisikokimia |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 6796 not found. |
Date Deposited: | 07 May 2019 06:51 |
Last Modified: | 07 May 2019 06:51 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/18299 |
Actions (login required)
View Item |