Teori partisipasi dalam personalisme Karol Wojtyla

Purnomo, Sebastianus Joko (2019) Teori partisipasi dalam personalisme Karol Wojtyla. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (636kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (239kB) | Preview

Abstract

Dalam menjalani kehidupan ini, manusia tentunya membutuhkan orang lain. Dalam hidup bersama di tengah masyarakat, peran masing-masing pribadi tentunya dibutuhkan untuk membawa pada kebaikan bersama. Kebaikan bersama akan terwujud jika masing-masing pribadi dalam satu kelompok masyarakat mengambil peran. Peran-peran dalam masyarakat untuk kebaikan bersama memang perlu dilakukan oleh berbagai pihak, baik pribadi maupun kelompok. Semangat membagikan diri kepada sesama merupakan hal yang penting dalam keberadaan dan tindakan manusia sebagai persona. Partisipasi perlu diwujudkan melalui sebuah tindakan yang menjadi sifat khas dari manusia sebagai persona. Berdasarkan latar belakang ini, penulis merumuskan satu pokok masalah dari penelitian ini, yaitu apa teori partisipasi menurut Karol Wojtyła dalam karyanya The Acting Person? Penulis ingin memahami teori partisipasi ini serta berusaha menarik relevansi konsep partisipasi dalam membangun kehidupan bersama. Hasil penelitian ini juga bisa menjadi acuan bagi orang lain yang ingin mendalami karya personalisme Karol Wojtyła dan acuan bagi para mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala untuk membantu memperdalam pemahaman akan mata kuliah personalisme. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian studi pustaka dengan sumber primer buku The Acting Person. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode hermeneutika Schleiermacher untuk menganalisis pemikiran Karol Wojtyła tentang teori partisipasi. Dalam karyanya ini, Wojtyła memandang manusia sebagai persona. Ia mengacu pada pemikiran Boethius tentang persona, yaitu persona est rationalis naturae individua substansia. Bagi Wojtyła, manusia sebagai persona tidak hanya dilihat dalam sudut pandang ontologis. Wojtyła menggunakan fenomenologi untuk membedah pemahaman manusia sebagai persona. Manusia sebagai persona semakin nampak dalam tindakan yang dilakukannya. Tindakan ini tidak hanya sekadar tindakan, melainkan tindakan ini merupakan tindakan yang berkesadaran. Kesadaran menjadi poin penting dalam tindakan manusia. Di dalam tindakan manusia juga terdapat struktur self-determination yang berkaitan dengan self-possesion dan self-governence. Fakta bahwa manusia hidup dan berada bersama dengan yang lain semakin menunjukkan perwujudan persona dalam tindakannya yang berhubungan dengan masyarakat. Manusia sebagai persona juga mempunyai kodrat sosial. Partisipasi menunjukkan kemampuan persona untuk memberikan sebuah dimensi personalistik pada keberadaan dan tindakannya ketika berada dan bertindak bersama dengan yang lain. Partisipasi juga dipahami sebagai kemampuan untuk berbagai dalam kemanusiaan. Dengan tindakan partisipasi, persona bisa mencapai pemenuhan diri sendiri. Partisipasi ini mendapat tantangan dari dua sistem pemikiran, yaitu individualisme dan totalisme yang mengalienasikan persona. Partisipasi merupakan faktor pembentuk komunitas. Persona tidak bisa dilepaskan dari komunitas. Ia berada dan bertindak bersama dengan yang lain, tentunya berada dalam komunitas. Partisipasi ini diwujudkan dengan sikap solidaritas, oposisi, dan dialog. Akan tetapi, partisipasi juga bisa berwujud sikap tidak otentik, seperti sikap konformisme dan ketidakikutsertaan. Dalam melawan sikap tidak otentik ini, Wojtyła menunjukkan pemahaman mengenai sesama. Melalui cinta, manusia mampu mentransendensikan dirinya dan memasuki kemanusiaan sesamanya. Dengan mencintai sesamanya, persona terhindarkan dari bahaya alienasi, karena ia memandang sesamanya sebagai persona yang sungguh unik dan bernilai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Philosophy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Persona, tindakan, partisipasi, pemenuhan diri, kebaikan bersama.
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Users 7209 not found.
Date Deposited: 10 Jul 2019 02:49
Last Modified: 10 Jul 2019 02:49
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/19046

Actions (login required)

View Item View Item