Perancangan alat pengering kelapa

Manuk, Yohanes C.C.P. (2019) Perancangan alat pengering kelapa. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (33kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf

Download (202kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)

Abstract

Kelapa merupakan tanaman perkebunan dengan area terluas di Indonesia. Salah satu hasil dari dari buah kelapa adalah Coconut copra (kelapa kopra) merupakan produk daging kelapa yang dikeringkan. Kopra sendiri memiliki sifat mudah rusak. Sifat mudah rusak ini dipengaruhi oleh kadar air dalam daging kopra. Dalam rangka memperpanjang dan menyelamatkan hasil panen maka hasil pertanian yang sudah dipanen diselamatkan atau diawetkan dengan cara diasap maupun dikeringkan. Sejauh ini telah dikenal 3 (tiga) teknik pengeringan kelapa yakni sun drying, pengeringan dengan pengasapan di atas api (smoke curing or drying) dan pengeringan dengan pemanasan tidak langsung (indirect drying). Setiap teknik pengeringan tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Pengujian alat dilakukan dengan membandingkan hasil produksi pengeringan kelapa secara tradisional dan pengeringan kelapa dengan mesin pengering serta pengehasilan yang didapatkan oleh pengrajin kelapa di daerah Amarasi Selatan. Hasil Produksi dengan menggunakan alat pengering dalam waktu lima hari adalah 1880 kg kopra, penggunaan mesin menghasilkan lebih banyak kopra dibandingkan menggunakan cara tradisional yang dilakukan oleh satu keluarga di Amarasi Selatan yang hanya dapat menghasilkan 690,5 kg kopra dalam waktu lima hari. Penghasilan pengrajin naik dua kali lipat ketika bekerja dengan alat pengering. Dari yang awalnya Rp1.361.150 akan naik menjadi Rp2.370.900. Itu merupakan penghasilan petani kopra dalam waktu lima hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Uncontrolled Keywords: Perancangan alat, pengering kelapa, kopra
Subjects: Engineering
Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Yohanes C.C.P Manuk
Date Deposited: 18 Jul 2019 03:34
Last Modified: 06 Aug 2019 08:31
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/19075

Actions (login required)

View Item View Item