Pembuatan arang briket dari ampas daun teh

Handoyo, Eldo and Adinata, Alphonsus Ronny (2019) Pembuatan arang briket dari ampas daun teh. Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Faculty of Engineering, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (200kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (761kB)

Abstract

Arang briket merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Arang briket merupakan sumber energi biomassa yang bersifat biodegradable dan ramah lingkungan. Pada proses pencetakan digunakan alat cetak briket. Berbagai sistem cetak yaitu mechanical piston press, screw extruder press,dan hydraulic piston press. Tenaga yang digunakan alat pencetak briket antara lain adalah tenaga listrik, hidrolik, dan motor. Akan tetapi untuk daerah-daerah yang tidak memiliki cukup energi, alat tersebut tidak mungkin digunakan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi adonan arang briket (arang, pengikat dan bahan penguat sekam apabila diperlukan) terhadap kualitas arang briket yang dihasilkan, dan mendapatkan komposisi yang terbaik dalam pembuatan arang briket. Proses pembuatan arang briket dari ampas daun teh yaitu pengeringan bahan baku, pengarangan, pembuatan adonan, pencetakan arang briket, dan pengeringan arang briket. Pada penelitian ini digunakan alat cetak briket sistem piston bertenaga pedal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tampilan fisik arang briket akan semakin baik seiring dengan bertambahnya tapioka dan air hingga kondisi optimum arang:tapioka:air (b/b/v) adalah 1:0,15:1,75. Penambahan tapioka dan air lebih lanjut mempengaruhi proses pencetakan. Arang briket yang dihasilkan memiliki kadar fixed carbon berkisar 40-44%, kadar air berkisar 7-8%, kadar abu berkisar 7-8,2% dan kadar volatile matter sekitar 41-44%. Setelah penelitian ini dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa komposisi adonan briket akan mempengaruhi sifat fisik arang briket, kadar abu, volatile matter dan fixed carbon tetapi tidak mempengaruhi kadar air. Komposisi terbaik dalam pembuatan arang briket terdapat pada penambahan arang:tapioka:air (b/b/v) sebanyak 1:0,15:1,75. Parameter analisa arang briket yang memenuhi standart SNI adalah kadar air dan kadar abu.

Item Type: Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Subjects: Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User: Users 6983 not found.
Date Deposited: 17 Jul 2019 01:01
Last Modified: 17 Jul 2019 01:01
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/19181

Actions (login required)

View Item View Item