Satya, Hadianto Nur (2019) Standarisasi ekstrak etanol bawang putih lanang (allium sativum) terfermentasi yang didapat dari 3 tempat berbeda. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (306kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (249kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) | Request a copy |
Abstract
Umbi bawang putih lanang (Allium sativum) terfermentasi merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Berdasarkan penelitian sebelumnya, belum ada acuan tentang standarisasi dari ekstrak etanol bawang putih lanang terfermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengamatan makroskopis dan mikroskopis umbi bawang putih lanang serta menetapkan profil parameter kualitas ekstrak etanol bawang putih lanang terfermentasi secara spesifik dan non spesifik. Umbi bawang putih lanang didapat dari 3 tempat berbeda yaitu: Temanggung, Bromo, dan Banyuwangi. Pengamatan mikroskopis dan mikroskopis bawang putih lanang. Proses fermentasi menggunakan alat yang telah diatur suhunya antara 65-80 oC dan kelembapannya 70-80% selama 21 hari. Ekstrak kental diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil standarisasi adalah sebagai berikut: pengamatan makroskopis bawang putih lanang bentuk bulat lonjong, warna putih sampai putih kemerahan, ukuran panjang 1-5 cm dan lembar 0,3-3 cm; hasil pengamatan mikroskopis menunjukkan adanya fragmen parenkim dan stomata, parenkim dengan kelenjar minyak, epidermis dan kristal, berkas pengangkut, dan fragmen serabut; parameter spesifik organoleptik menunjukkan ekstrak kental berwarna hitam kecoklatan dan berbau khas, penetapan profil kromatogram secara KLT disarankan menggunakan fase gerak metanol:kloroform:asetotril (8:1:1); hasil skrining ekstrak etanol bawang putih lanang terfermentasi memiliki kandungan senyawa flavonoid, polifenol; kadar sari larut etanol > 84%; kadar sari larut air > 68%; kadar flavonoid >0,7% b/b; kadar polifenol >3,0% b/b; berat jenis antara 0,826-0,837 g/cm3; kadar abu total <4%; kadar abu tak larut asam <0,25%; kadar abu larut air <3,5%; kadar air <14%, dan rentang pH 5,6-6,1.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Vernanda, Renna Yulia NIDN0705078804 UNSPECIFIED Thesis advisor Wijaya, Sumi NIDN0723117801 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Allium sativum, bawang putih lanang, ekstrak, standarisasi, spesifik, non spesifik |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 7689 not found. |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 04:21 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 04:21 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20610 |
Actions (login required)
View Item |