Ermawan, Alfonso (2002) Penjadwalan perawatan mesin roaster dengan menggunakan analisis keandalan pada PT. Aneka Coffee Industry. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (204kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (89kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
bab 6.pdf Download (90kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Download (429kB) | Preview |
Abstract
PT Aneka Coffe Industry, Tbk merupakan suatu pabrik yang terletak di Raya Trosobo Km 23, kecamatan Taman- Kabupaten Sidoarjo Jawa timur yang bergerak dalam bidang industri kopi bubuk dan kopi instans. Kedua jenis tersebut memiliki kapasitas produksi 2400 ton kopi bubuk dan 3600 ton kopi instans . Untuk pembuatan kopi bubuk dan kopi instans menggunakan beberapa mesin, antara lain: mesin destoner, mesin roaster, mesin pengemasan. Tetapi dalam tugas akhir ini penulis hanya membahas mesin Roaster karena pada mesin tersebut lebih sering terjadi kerusakan dibandingkan dengan mesin yang lain. Tujuan dan tugas akhir ini adalah menentukan penjadwalan perawatan bagi mesin Roaster karena selama ini perusahaan belum menerapkan preventive maintenance hanya terbatas pada perawatan perbaikan (Corrective Maintenance). Langkah-langkah dalam tugas akhir ini adalah: pemilihan komponen yang memiliki jumlah kerusakan terbanyak dengan analisis pareto, penetapan distribusi waktu antar kerusakan komponen kritis, penentuan rata-rata waktu antar kerusakan, dan perhitungan penjadwalan perawatan dengan menjaga tingkat keandalan komponen pada 0,8. Hasil yang diperoleh dari hasil pengolahan data, penelitian, dan pembahasan adalah penjadwalan perawatan untuk tiap komponen yaitu Rubber Coupling (RV2) dan Rubber Coupling (BM) setiap 7 hari, Cooling Hopper (RD) dan Burner Nozzle (Burner) setiap 14 hari, sedangkan untuk Rubber Coupling (RV1) setiap 5 hari dan Drive Motor Belts (RD) setiap 9 hari. Sedangkan untuk perhitungan biaya diperoleh bahwa dengan adanya perawatan dapat mengurangi biaya akibat downtime sebesar Rp 13.275.000.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined] |
Subjects: | Engineering Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 27 May 2015 02:07 |
Last Modified: | 27 May 2015 02:07 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2100 |
Actions (login required)
View Item |