Pengaruh penambahan bayam terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik flake tepung pisang yang diperkaya dengan bayam

Maria, Chichi (1999) Pengaruh penambahan bayam terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik flake tepung pisang yang diperkaya dengan bayam. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (66kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf

Download (50kB) | Preview
[thumbnail of BAB 7]
Preview
Text (BAB 7)
Bab 7.pdf

Download (50kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB)

Abstract

Flake merupakan produk pangan dengan bahan utama tepung dan berbentuk pipih dengan bagian tepi tidak beraturan. Flake diperoleh dengan melakukan pengepresan pada suhu tinggi sehingga diperoleh flake dengan kadar air rendah (3-5%) dan bersifat renyah serta mempunyai daya rehidrasi. Flake tepung pisang adalah flake yang dibuat dari adonan yang terdiri dari campuran antara tepung tapioka dan tepung pisang. Penggunaan tepung pisang sebagai bahan baku pembuatan flake diharapkan dapat memberikan citarasa dan juga mempunyai kandungan amilopektin yang cukup tinggi (79,5%) sehingga dapat meningkatkan daya rehidrasi flake yang dihasilkan. Bayam merupakan sayuran yang mengandung salah satu mineral yang penting yaitu zat besi (Fe). Dalam pemenuhan kebutuhan akan zat besi, maka perlu adanya diversifikasi pengolahan pangan dengan penambahan sayuran bayam pada produk flake. Pembuatan flake tepung pisang meliputi pemhuatan. adonan yang terdiri dari tepung pisang dan tepung tapioka dengan perbandingan 7:3, penambahan bahan penambah citarasa seperti gula dan garam, penambahan bayam (0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%), pencetakan, penekanan dan pemanasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji konsentrasi penambahan bayam terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik flake tepung pisang sehingga dihasilkan flake yang disukai konsumen dan bernilai gizi tinggi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) yang disusun secara non faktorial dengan pengulangan 5 kali. Analisa bahan baku tepung pisang meliputi kadar gula reduksi dan kadar pati, tepung bayam meliputi kadar air dan kadar Fe serta serta analisa produk flake tepung pisang meliputi kadar air, kadar Fe, daya rehidrasi, daya patah, densitas kamba, higroskopisitas dan uji organoleptik (warna, rasa dan kerenyahan). Darih hasil penelitian menunjukkan konsentrasi bayam berpengaruh terhadap kadar air, kadar Fe, daya rehidrasi, daya patah, densitas kamba, higroskopisitas, warna dan kerenyahan flake tepung pisang. Perlakuan terbaik adalah dengan penambahan bayam 2,5%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 28 Oct 2016 07:50
Last Modified: 28 Oct 2016 07:50
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2132

Actions (login required)

View Item View Item