Alvionita, Yosephine Natashya (2020) Pengaruh perbedaan proporsi tepung milet proso (Panicum miliaceum) dan terigu terhadap karakteristik fisikokimia edible spoon. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (685kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (191kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (111kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sampah plastik seperti styrofoam dan peralatan makan hingga kini masih menjadi permasalahan lingkungan. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan edible cutlery. Edible cutlery merupakan peralatan makan yang terbuat dari tepung-tepungan seperti terigu, tepung beras, dan sorgum. Pada penelitian ini, edible cutlery yang dibuat berbentuk sendok (edible spoon). Karakteristik edible spoon yang diharapkan adalah kaku, kokoh, tidak cepat melunak saat terkena air, memiliki daya rehidrasi yang rendah, dan dapat digunakan untuk menyendok. Bahan yang digunakan untuk membuat edible spoon pada penelitian ini adalah milet proso dalam bentuk tepung. Bahan pengikat yang digunakan untuk membentuk edible spoon yang kokoh dan tidak mudah larut dalam air adalah terigu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh proporsi tepung milet dan terigu terhadap sifat fisikokimia edible spoon. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 (satu) faktor yaitu perbandingan proporsi tepung milet dan terigu dengan 6 taraf perlakuan yaitu 65:35, 60:40, 55:45, 50:50, 45:55, 40:60 dengan pengulangan sebanyak empat kali. Pengujian yang dilakukan meliputi kadar air, aktivitas air (Aw), tekstur, daya rehidrasi, warna, dan organoleptik perubahan rasa. Data yang didapat diuji dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada α = 5%. Jika hasil ANOVA menunjukkan adanya beda nyata, maka dilakukan uji lanjutan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 5%. Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan nyata terhadap kadar air, aktivitas air, tekstur, dan daya rehidrasi. Hasil pengujian kadar air berkisar antara 6,23-8,25%, aktivitas air berkisar antara 0,348-0,427, tekstur berkisar antara 56,205-82,460 N, daya rehidrasi berkisar antara 23,82-9,73%. Nilai lightness edible spoon berkisar antara 59,8-70,1; ohue 56,0-78,3; dan chroma 22,3-27,3. Edible spoon tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan rasa kuah bakso.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Jati, Ignasius Radix Astadi Praptono NIDN0719068110 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Edible spoon, milet proso, terigu, fisikokimia |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 8067 not found. |
Date Deposited: | 05 Feb 2020 05:18 |
Last Modified: | 05 Feb 2020 05:18 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/21326 |
Actions (login required)
View Item |