Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol Bwang Putih Tunggal Terfermentasi (Allium sativum Linn)

Vernanda, Renna Yulia, Puspitasari, Maria Revina and Satya, Hadianto Nur (2019) Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol Bwang Putih Tunggal Terfermentasi (Allium sativum Linn). Jurnal Farmasi Sains dan Terapan, 6 (2). 74 -83. ISSN 2330-8404

[thumbnail of Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol Bwang Putih Tunggal Terfermentasi (Allium sativum Linn)]
Preview
Text (Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol Bwang Putih Tunggal Terfermentasi (Allium sativum Linn))
1-Standarisasi_spesifik_Renna Yulia.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol Bwang Putih Tunggal Terfermentasi (Allium sativum Linn)_peer_review]
Preview
Text (Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol Bwang Putih Tunggal Terfermentasi (Allium sativum Linn)_peer_review)
1-R1&2-Standarisasi_spesifik_ .pdf

Download (485kB) | Preview
[thumbnail of Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol Bwang Putih Tunggal Terfermentasi (Allium sativum Linn)]
Preview
Text (Standarisasi Spesifik dan Non Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol Bwang Putih Tunggal Terfermentasi (Allium sativum Linn))
1-Standarisasi_spesifik_Hasil Cek Similarity.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Bawang putih yang telah mengalami proses fermentasi (Black garlic) telah terbukti memiliki kandungan total polifenol dan flavonoid yang lebih besar dibandingkan bawang putih segar. Salah satu varietas bawang putih adalah bawang putih tunggal (Allium sativum Linn.) yang hanya berisi satu umbi utuh yang kecil. Pada penelitian ini dilakukan standarisasi spesifik dan non spesifik simplisia dan ekstrak bawang putih tunggal terfermentasi (Allium sativum Linn.) yang diambil dari tiga daerah berbeda: Temanggung, Bromo, dan Banyuwangi. Hasil standarisasi spesifik dan non spesifik simplisia adalah bentuk bulat lonjong, warna coklat kehitaman, dan bau khas; kadar sari larut air >25%, kadar sari larut etanol >26%, total senyawa polifenol >4,5% b/b, total senyawa flavonoid >0,6% b/b, kandungan kimia yang terdapat pada simplisia adalah polifenol, flavonoid, dan saponin; kadar abu total <1,69%; kadar abu tidak larut asam <0,39%; kadar abu larut air <1,5%; pH 5 -6,5, dan susut pengeringan <13,50%. Hasil standarisasi spesifik dan non spesifik ekstrak bawang putih tunggal (Allium sativum Linn.) terfermentasi adalah bentuk ekstrak kental, warna hitam kecoklatan, dan bau khas; kadar sari larut air >81%, kadar sari larut etanol >84%, total senyawa polifenol >12% b/b, total senyawa flavonoid >2% b/b; kandungan kimia yang terdapat pada ekstrak adalah polifenol dan flavonoid; kadar abu total <4%, kadar abu tidak larut asam <0,25%, kadar abu larut air <3,5%, pH 5,5 – 6,5, dan bobot jenis 1,004-1,011.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bawang putih tunggal, Fermentasi, Black garlic, Allium sativum Linn., Standarisasi spesifk, Standarisasi non spesifik
Subjects: Pharmacy
Divisions: Journal Publication
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 21 Feb 2020 07:02
Last Modified: 20 Jul 2020 06:54
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/21668

Actions (login required)

View Item View Item