Konsep hiperrealitas menurut Jean Baudrillard dalam simulations

Kharisma, Michael Ganda (2020) Konsep hiperrealitas menurut Jean Baudrillard dalam simulations. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Text (ABSTRAK) 1. ABSTRAK.pdf

Download (731kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf

Download (250kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
3. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
4. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
5. BAB 4 dan Daftar Pustaka.pdf

Download (234kB) | Preview

Abstract

Masyarakat dewasa ini tidak lagi mengkonsumsi sesuatu atas dasar kebutuhan, namun atas dasar tanda. Jean Baudrillard merupakan salah satu pemikir yang berusaha untuk menganalisa gejala ini. Sebagaimana diuraikan dalam The Consumer Society (1970), Baudrillard menjelaskan bahwa telah terjadi perubahan motivasi konsumsi dalam masyarakat kapital. Jika semula konsumsi dimotivasi oleh nilai-guna, saat ini konsumsi dimotivasi oleh nilai-tanda. Konsep nilai-tanda ini—yang diadopsi dari semiotike Sauseurean—merupakan titik pisah Baudrillard dengan para pemikir Mazhab Frankfurt dan kelompok Marxis ortodoks. Konsep ini kemudian menjadi dasar bagi teori Baudrillard mengenai simulasi dan hiperrealitas. Dalam buku Simulations (1983), Baudrillard menguraikan tanda dalam tiga ordo simulakra: (1) simulakra sebagai representasi atas yang riil, (2) simulakra sebagai representasi yang sama seperti yang riil, dan (3) simulakra sebagai representasi yang lebih riil dari yang riil. Ketiga ordo ini berkembang seiring perkembangan teknologi. Semakin maju suatu teknologi, semakin riil pula representasi yang dihasilkan. Pada Ordo Ketiga Simulakra—sebagamana kita alami saat ini—teknologi begitu maju sampai-sampai representasi itu sendiri hadir sebagai realitas. Gejala inilah yang Baudrillard sebut sebagai hiperrealitas, yaitu ketika representasi tidak memiliki kaitan dengan realitas dan telah menjadi realitas itu sendiri. Ada dua ciri hiperrealitas. Pertama, ledakan tanda dalam hiperrealitas menghilangkan yang riil. Dengan banyaknya tanda, yang riil telah hilang ditelan tanda-tanda yang dianggap sebagai realitas. Itulah sebabnya, Baudrillard menyebut hiperrealitas sebagai padang pasir realitas. Kedua, ledakan informasi telah menghilangkan makna media. Dalam hiperrealitas, media tidak lagi berperan sebagai sarana komunikasi, tetapi sebagai sarana kontrol dan kuasa. Kedua karakter hiperrealitas ini membuat manusia tidak berdaya. Berhadapan dengan ledakan tanda dan banjir informasi, manusia bertindak berdasarkan hasratnya saja. Oleh karena itu, Baudrillard menyarankan agar masyarakat mengembangkan sikap kritis demi mempertahankan otonominya di tengah arus tanda yang sedemikian deras. Walau demikian, pemikiran Baudrillard juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, cara penulisan dan pendekatan yang digunakan Baudrillard membuat pembaca sulit untuk menentukan apakah tulisan-tulisannya merupakan teori sosial-filosofis atau karya fiksi-ilmiah semata. Kedua, pemikiran Baudrillard terlalu berpusat pada teknologi Barat. Ketiga, pemikirannya juga terlalu optimis terhadap teknologi. Keempat, Baudrillard juga terlalu pesimis pada manusia. Terlepas dari keempat kelemahan tersebut, pemikirannya telah menjadi dasar bagi gerakan postmodernisme serta memberikan cara pandang baru untuk merefleksikan gejala-gejala pada Abad XX ini

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Hendrawan, Datu
NIDN0728128603
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Jean Baudrillard, simulasi, simulakra, nilai-guna, nilai-tanda, hiperrealitas, pasar-hiper, semiotika, postmodernisme, Mazhab Frankfurt
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Michael Ganda
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:36
Last Modified: 10 Aug 2020 06:36
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/22425

Actions (login required)

View Item View Item