Sirajudin, Maria Yosefina Wilminsi Sonia (2020) Aktivitas inhibisi DPP-IV dari ekstrak daun salam (syzygium polyanthum) pada luka tikus diabetes mellitus yang diinduksi aloksan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (273kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (189kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (185kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes mellitus adalah kelompok penyakit metabolik kompleks yang ditandai dengan hiperglikemia kronis dari sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin dalam jumlah rendah. Komplikasi serius dari DM salah satunya adalah luka diabetes. Meskipun terdapat protokol standar dan adopsi terapi biologis baru untuk pengobatan ulkus kaki diabetik, efektivitasnya terbatas, dan tingkat amputasi tetap tinggi. Inhibitor dipeptidyl peptidase-IV (DPP-IV) merupakan salah satu pengobatan inovasi baru yang dapat menghambat enzim DPP-IV sehingga aktivitas kerja dari GLP-1 dapat diperpanjang serta sekresi insulin dapat ditingkatkan. Daun Salam (Syzygium polyanthum) merupakan salah satu tanaman yang secara tradisional digunakan sebagai obat diabetes mellitus. Pada penelitian ini akan dilihat apakah adanya pengecilan luka setelah diberikan ekstrak daun salam, % inhibisi enzim DPP IV dan korelasi antara pengecilan luka dan % inhibisi. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun salam berpengaruh pada pengecilan luka tikus yang dapat dilihat dari hasil hari ke-3, 7, dan 14, dimana masing-masing p value< p kritis (0,05). Inhibisi DPP- IV ekstrak daun salam yang didapatkan adalah 29,74 %, 31,82 %, 14,98, dan 15,33 %. Hasil korelasi % pengecilan luka dan % inhibisi DPP-IV pada jaringan luka yang diberi ekstrak daun salam menunjukkan korelasi yang tidak bermakna. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa,ekstrak daun salam dapat memperkecil luka tikus diabetes, ekstrak daun salam mempunyai aktivitas inhibisi terhadap enzim DPP-IV dengan % inhibisi sebesar 29,74 %, 31,82 %, 14,98%, dan 15,33 %, dan terdapat korelasi yang tidak bermakna terhadap aktivitas inhibisi enzim DPP-IV esktrak daun salam dengan pengecilan luka tikus diabetes. Kata Kunci: Inhibisi DPP-IV, luka diabetes, salam, Syzygium polyanthum, diabetes mellitus
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Hartanti, F. V. Lanny NIDN0724067402 lanny.hartanti@gmail.com Thesis advisor Wijaya, Hendy NIDN0730078304 hendy_wijaya@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Inhibisi DPP-IV, luka diabetes, salam, Syzygium polyanthum, diabetes mellitus |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 8551 not found. |
Date Deposited: | 30 Jul 2020 14:27 |
Last Modified: | 23 Nov 2020 04:59 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/22553 |
Actions (login required)
View Item |