Tyono, Martin Dharmawan (2021) Standarisasi ekstrak etanol daun jamblang (Syzygium cumini.) dari tiga daerah berbeda. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
Abstrak - Martin Dharmawan.pdf Download (322kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1 - Martin Dharmawan.pdf Download (40kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2 - Martin Dharmawan.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3 - Martin Dharmawan.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4 - Martin Dharmawan.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5 - Martin Dharmawan.pdf Download (165kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
lampiran - Martin Dharmawan.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman Jamblang merupakan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai pengobatan dan ditemukan pada kawasan asia tenggara seperti India, Bangladesh, Burma, Nepal, Pakistan, Sri Lanka dan Indonesia. Daun jamblang dapat digunakan untuk pengobatan laryngitis, bronchitis, asma, dan disentri. Setiap tanaman obat perlu dilakukan standarisasi untuk menjaga mutu obat herbal dan meningkatkan nilai ekonomi baik dalam bentuk simplisia maupun ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis terhadap daun Jamblang serta menetapkan parameter spesifik dan non spesifik. Simplisia daun Jamblang diperoleh dari tiga daerah berbeda yaitu Pasuruan, Batu, dan Bogor. Simplisia diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Hasil pengamatan organoleptis menunjukkan ekstrak kering yang dihasilkan berwarna hijau kecoklatan, dan berbau khas. Penetapan profil kromatogram secara kromatografi lapis tipis menunjukkan penggunaan pelarut metanol : kloroform (5 : 95) memberikan hasil pemisahan yang baik. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun Jamblang menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, glikosida, kuinon, dan saponin. Hasil analisa dengan spektrofotometer infrared (IR) menunjukkan adanya gugus-gugus fungsi -OH, C-O, R-COO-R, C=C, C-C dengan bilangan gelombang 3307,46 – 3338,3; 1089,74 – 1449,97; 1021,23 – 1021,67; 1611,48 – 1686,84; 2832,81 – 2833,92. Hasil parameter standarisasi ekstrak etanol daun Jamblang yaitu kadar sari larut etanol > 80% , kadar sari larut air > 35%, susut pengeringan < 7,5%, kadar abu total < 4%, kadar abu tidak larut asam < 0,65%, kadar abu larut air < 1,8%, pH 5,5 - 7,4, kadar fenol total > 1,5%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Wijaya, Sumi NIDN0723117801 UNSPECIFIED Thesis advisor Henry Kurnia Setiawan, Henry Kurnia Setiawan NIDN0721027101 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Syzygium cumini, ekstrak, standarisasi, spesifik, non spesifik |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Josefine Hira Eksi |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 06:23 |
Last Modified: | 30 Aug 2021 06:23 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/26095 |
Actions (login required)
View Item |