Tanera, Gloria Sharleen (2021) Pengaruh proporsi jamur tiram dengan nangka muda terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik abon nabati. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK - Gloria Sharleen Tanera.pdf Download (422kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I - Gloria Sharleen Tanera.pdf Download (16kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II - Gloria Sharleen Tanera.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III - Gloria Sharleen Tanera.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV - Gloria Sharleen Tanera.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V - Gloria Sharleen Tanera.pdf Download (265kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN - Gloria Sharleen Tanera.pdf Restricted to Registered users only Download (962kB) |
Abstract
Abon merupakan salah satu produk makanan yang telah dikenal luas oleh masyarakat dengan mempunyai umur simpan lama yang biasanya siap dikonsumsi sebagai pendamping maupun pengganti dari lauk. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan pangan dari bahan non-hewani memberikan peluang untuk mengolah abon dari bahan nabati. Abon nabati merupakan abon yang bahan baku pembuatannya menggunakan bahan nabati yang mempunyai banyak serat. Pembuatan abon nabati yang mempunyai banyak serat dapat diolah dari substitusi jamur tiram dengan nangka muda. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh perbedaan proporsi jamur tiram dengan nangka muda terhadap sifat fisikokimia dan mengetahui proporsi jamur tiram dengan nangka muda agar menghasilkan sifat organoleptik abon nabati yang terbaik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, yaitu 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, dan 50:50 (%b/b) dengan ulangan sebanyak empat kali. Parameter yang diujikan berupa kadar air, Aw, serat, warna, sifat organoleptik, dan perlakuan terbaik. Data yang didapatkan dianalisa secara statistik dengan uji Analysis of Varians (ANOVA) pada α= 5% untuk menunjukkan adanya beda nyata antar perlakuan. Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 5% untuk mengetahui perlakuan yang memberikan perbedaan nyata. Perlakuan terbaik ditentukan berdasarkan uji organoleptik dengan menggunakan metode spider web analysis. Hasil analisa kadar air antara 4,85-5,36%; Aw 0,417-0,464; warna dengan lightness 29,41-34,51 dan Hue 23,30-62,41; serat tak larut 0,3120-0,4134; serat larut 0,1171-0,2133. Nilai organoleptik kesukaan terhadap warna 4,4-5,0; kenampakan 4,3-4,8; aroma 4,0-4,7; dan rasa 4,1-4,9. Perlakuan terbaik abon nabati jamur tiram dengan nangka muda terdapat pada perlakuan N6 (jamur tiram : nangka muda = 50:50) dengan luasan area sebesar 43,24. Nilai tingkat kesukaan panelis terhadap parameter pengujian organoleptik adalah netral hingga agak suka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Budianta, Tarsisius Dwi Wibawa NIDN0015046202 UNSPECIFIED Thesis advisor Suseno, Thomas Indarto Putut NIDN0707036201 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Abon nabati, jamur tiram, nangka muda. |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Sri Kusuma Dewi |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 00:58 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 01:01 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/26195 |
Actions (login required)
View Item |