Konsep keindahan dalam estetika Shaftesbury

Effendi, Naomi Ruella (2021) Konsep keindahan dalam estetika Shaftesbury. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I_compressed - Naomi Ruella.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II_compressed - Naomi Ruella.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III_compressed - Naomi Ruella.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV_compressed - Naomi Ruella.pdf
Restricted to Registered users only

Download (807kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V_compressed - Naomi Ruella.pdf

Download (194kB)

Abstract

Skripsi ini merupakan kajian filosofis yang berusaha untuk mengungkapkan konsep keindahan menurut Shaftesbury dan menganalisis secara kritis konsep keindahan tersebut, serta melihat relevansinya dengan situasi dewasa ini. Skripsi ni juga berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih luas akan konsep keindahan. Dalam estetika (filsafat keindahan), keindahan adalah sebuah prinsip penting yang membuat suatu karya seni dapat memberikan sebuah pengalaman estetis bagi subjek yang mengamatinya. Teori keindahan menurut Shaftesbury adalah objek material dari skripsi ini dan objek formal dari skripsi ini adalah kajian kritis filosofis terhadap objek keindahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan konsep keindahan yang dikemukakan oleh Shaftesbury dan menemukan relevansinya dengan situasi seni dewasa ini. Penelitian ini dilakukan metode studi pustaka dan interpretasi filosofis. Konsep keindahan yang dikemukakan oleh Shaftesbury mencakup beberapa hal, yaitu gagasan mengenai indra moral dan indra seni, ketanpapamrihan, serta tiga ingkatan keindahan, diantaranya, keindahan jasmani, keindahan rohani atau piritual, dan keindahan ilahi. Untuk mencapai keindahan yang sesungguhnya manusia harus melepaskan diri dari kepentingan (disinterestedness), dan terlebih dahulu mengalami pengalaman estetis. Maka, hakikat keindahan Shaftesbury adalah keindahan yang objektif, tanpa pamrih, simetris, harmoni, mengagumkan, proporsional, agung dan bersifat transendental yang sumbernya berasal dari Sang Ilahi. Keterbatasan dari teori keindahan Shaftesbury adalah Shaftesbury tidak menjelaskan keindahan secara metafisik. Untuk mencapai putusan keindahan yang benar-benar objektif mensyarakatkan ketidakbergunaan dari suatu objek estetik. Kritik terhadap masyarakat dewasa ini adalah dalam menikmati keindahan suatu karya seni harus dilepaskan dari segala kepentingan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Trinarso, Agustinus Pratisto
NIDN0715027002
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Shaftesbury, keindahan, estetika, ketanpapamrihan, karya seni, objektif.
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Christina Handini N
Date Deposited: 09 Sep 2021 08:17
Last Modified: 09 Sep 2021 08:17
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/26476

Actions (login required)

View Item View Item