Pengaruh proporsi gelatin dan glukomanan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik produk panna cotta

Lorentino, Daniel (2021) Pengaruh proporsi gelatin dan glukomanan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik produk panna cotta. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (602kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I - daniel lorentino.pdf

Download (23kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II - daniel lorentino.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III - daniel lorentino.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV - daniel lorentino.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V - daniel lorentino.pdf

Download (42kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN - daniel lorentino.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)

Abstract

Panna cotta adalah salah satu hidangan penutup paling sederhana dan terkenal dari Italia yang memiliki arti “memasak krim”. Panna cotta umumnya dibuat dengan memasak krim, susu, gula, vanilla, dan gelatin kemudian disajikan dengan saus karamel.. Untuk memperkuat struktur panna cotta, dapat dilakukan pembuatan panna cotta dengan tambahan glukomanan. Penggunaan glukomanan karena mudah ditemukan dan memiliki harga relatif lebih murah. Glukomanan memiliki kandungan glukomanan yang dapat membentuk ikatan kuat dengan air dan memiliki ukuran granula 10-20 kali lebih besar dibandingkan pati. Untuk menghasilkan produk panna cotta yang memiliki kandungan gizi tinggi dan rasa yang manis diperlukan bahan baku berupa susu sapi dan gula pasir, yang berguna sebagai pelarut dan pemberi rasa manis, juga sebagai pengawet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proporsi gelatin dan glukomanan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik panna cotta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu proporsi gelatin:glukomanan (%)dengan lima taraf perlakuan yaitu dengan lima ulangan, yaitu 1:0; 0,75:0,25; 0,50:0,50; 0,25:0,75; dan 0:1. Percobaan ini diulang sebanyak lima kali. Parameter yang diuji, antara lain sineresis, kekokohan, analisa titik gel hidrokoloid, analisa titik leleh hidrokoloid dan organoleptik (tekstur, rasa, warna, dan mouthfeel). Data akan dianalisa secara statistik menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) pada α=5%. Jika pengaruh perlakuan terhadap uji parameter teruji nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Jarak Nyata Duncan (DMRT) pada α=5%. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat pengaruh proporsi gelatin dan glukomanan terhadap sifat fisikokimia (sineresis 2,34-4,94%, kekokohan (tinggi 1,39-1,95 cm dan diameter 4,94-6,34 cm), titik gel hidrokoloid 0,67- 3,59ºC, dan titik leleh hidrokoloid 40,03-78,72ºC) dan tingkat kesukaan organoleptik (tekstur 1,74-4,48, rasa 1,75-4,19, dan mouthfeel 1,48-4,44) panna cotta. Perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik adalah A1 (gelatin 1% : glukomanan 0%) dengan luas permukaan spiderweb 34,26 cm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Teknologi Pangan
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Utomo, Adrianus Rulianto
NIDN0702126701
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Suseno, Thomas Indarto Putut
NIDN0707036201
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: panna cotta, gelatin, glukomanan
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 22 Oct 2021 04:26
Last Modified: 22 Oct 2021 04:26
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27100

Actions (login required)

View Item View Item