Penerimaan khalayak mengenai simbol-simbol agama dalam film horor the conjuring universe

Christyanto, Anastasia Yolanda (2021) Penerimaan khalayak mengenai simbol-simbol agama dalam film horor the conjuring universe. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (484kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (464kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerimaan khalayak terhadap simbol-simbol agama dalam film horor The Conjuring Universe. The Conjuring Universe terdiri dari 8 film yaitu The Conjuring (2013), Annabelle (2014), The Conjuring 2 (2016), Annabelle : Creation (2017), The Nun (2018), The Curse of La Llorona (2019), Annabelle Comes Home (2019) dan The Conjuring : The Devil Made Me Do It (2021). Peneliti melihat kentalnya unsur keagamaan yang ada di film tersebut, mulai dari simbol, tokoh agama hingga ritual agama yang ditampilkan. Karakteristik informan yang dipilih oleh peneliti adalah berusia 20-50 tahun, beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha serta Konghucu dan memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan berbeda. Kriteria tersebut ditentukan oleh peneliti agar mendapatkan jawaban yang beragam berdasarkan field of experience dan frame of reference masing-masing informan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, metode reception analysis, metode wawancara in depth interview, paradigma encoding-decoding. Peneliti akan menggolongkan jawaban informan ke dalam tiga posisi yang dikemukakan oleh Stuart Hall, yakni : dominant, negotiated, dan oppositional. Pada pembahasan mengenai benda dan ritual keagamaan, informan dengan latar belakang agama Konghucu, Kristen dan Katolik berada pada posisi oppositional, artinya menolak anggapan adanya benda dan ritual keagamaan yang ditampilkan secara tidak sakral dalam film. Sedangkan pada kategori tokoh agama informan dengan latar belakang agama Islam, Buddha dan Konghucu berada pada kategori dominant yang artinya memiliki pemaknaan bahwa tokoh agama ditampilkan secara tidak sakral dalam film. Secara keseluruhan informan cenderung berada pada posisi oppositional yang artinya tidak menganggap ada penurunan kesakralan simbol-simbol agama dalam film horor The Conjuring Universe.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Ilmu Komunikasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Fista, Brigitta Revia Sandy
NIDN0715108903
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Krisdinanto, Nanang
NIDN0726126602
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: reception analysis, sakral, simbol agama, film horor, the conjuring universe
Subjects: Communication Science
Divisions: Faculty of Communication Science > Communication Science Study Program
Depositing User: Anastasia Yolanda Christyanto
Date Deposited: 05 Jan 2022 08:33
Last Modified: 05 Jan 2022 08:33
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27732

Actions (login required)

View Item View Item