Andini, Utari (2021) Kajian pustaka efektivitas penggunaan aripiprazole pada pasien bipolar mania. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK - Utari Andini.pdf Download (368kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1 - Utari Andini.pdf Download (89kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2 - Utari Andini.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3 - Utari Andini.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4 - Utari Andini.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5 - Utari Andini.pdf Download (207kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN - Utari Andini.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
Abstract
Gangguan Bipolar merupakan gangguan suasana perasaan yang ditandai dengan perasaan gembira berlebihan (mania), hipomania, sedih berlebihan (depresi), atau campuran 2 kutub emosi tersebut dalam satu episode. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa Aripiprazole merupakan kategori obat jenis antipsikotik yang efektif untuk menangani bipolar mania. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Aripiprazole pada pasien bipolar mania melalui YMRS (Young Mania Rating Scale). YMRS merupakan instrumen yang hasil pengukurannya digunakan secara luas dalam uji klinis dan menjadi standar emas dalam penelitian simtom-simtom mania pada gangguan bipolar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kajian pustaka yang menggunakan database Pubmed dan Google Scholar, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa: pemberian aripiprazole dengan dosis 5 mg, 10 mg, 15 mg, 24 mg dan 30 mg secara peroral efektif digunakan dalam pengobatan pasien bipolar mania yang dilihat dari adanya penurunan skor nilai pada YMRS (Young Mania Rating Scale) selama 4 minggu pengobatan; Penggunaan Aripiprazole dengan dosis 15 mg/hari PO dan 30 mg/hari PO terbukti efektif dan tingkat kambuh pemberian aripiprazole sebesar 30% lebih kecil dibandingkan dengan pemberian plasebo yaitu sebesar 50% yang berarti penggunaan aripiprazole dapat mengurangi tingkat kambuh pada pasien bipolar mania; Pada pasien bipolar mania dengan Obsessive-Complusif yang telah diberikan aripiprazole 15 mg/hari PO selama 8 minggu pengobatan menunjukkan penurunan nilai YMRS dari 25,4 menjadi 9,5 yang berarti penggunaan aripiprazole lebih efektif untuk mengurangi gejala bipolar mania dengan Obsessive-Complusif dibandingkan pemberian plasebo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Surdijati, Siti NIDN9907158533 sitisurdijati@gmail.com Thesis advisor Setiawan, Monica W NIDN0702124801 monicawidya48@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | gangguan bipolar, mania, YMRS, antipsikotik, Aripiprazole |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Utari Andini |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 07:17 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 07:18 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27856 |
Actions (login required)
View Item |