Strength-based parenting and well-being in adolescence (Strength-based parenting dan kesejahteraan remaja)

Sumargi, Agnes Maria and Giovanni, Jessica (2021) Strength-based parenting and well-being in adolescence (Strength-based parenting dan kesejahteraan remaja). Anima Indonesian Psychological Journal, 36 (1). pp. 90-107. ISSN 0215-0158

[thumbnail of Strength-Based Parenting and Well-Being in Adolescence (Strength-Based Parenting dan Kesejahteraan Remaja)] Text (Strength-Based Parenting and Well-Being in Adolescence (Strength-Based Parenting dan Kesejahteraan Remaja))
SBP_wellbeing_final.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kesejahteraan remaja perlu mendapat perhatian karena dapat meningkatkan kesehatan remaja secara umum. Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesejahteraan remaja. Namun, sebagian orang tua memberikan hanya dukungan yang terbatas kepada anak remajanya dan menerapkan pola asuh yang kurang efektif. Strength-based parenting (SBP) merupakan pola asuh yang secara sengaja melibatkan orang tua dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kondisi, proses, dan kualitas positif anak. Penelitian yang dilakukan dalam konteks budaya Barat menunjukkan bahwa strength-based parenting (SBP) berkorelasi dengan kesejahteraan subjektif remaja, khususnya terhadap kepuasan hidup. Penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya dengan melibatkan sampel remaja dari budaya Timur (Indonesia) dan menggunakan alat ukur yang menggabungkan kesejahteraan subjektif dan kesejahteraan psikologis. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah strength-based parenting (SBP; strength knowledge dan strength use) dapat memprediksi kesejahteraan remaja. Penelitian ini melibatkan 191 orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya (usia 15-18 tahun). Partisipan mengisi Pemberton Happiness Index (PHI) dan Strength-Based Parenting Scale (SBPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strength knowledge dan strength use berhubungan positif dengan kesejahteraan remaja. Hal ini menandakan bahwa pengetahuan orang tua tentang kekuatan anak remajanya dan dorongan orang tua agar remaja menggunakannya dapat membantu memahami potensi mereka, dan karenanya dapat menumbuhkan perasaan positif dan pengalaman yang bermakna. Dengan demikian, strength-based parenting (SBP) tidak hanya bermanfaat bagi remaja dalam konteks budaya Barat, tetapi juga remaja dari budaya Timur (Indonesia).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Remaja, strength-based parenting, kesejahteraan.
Subjects: Psychology
Divisions: Journal Publication
Depositing User: Agnes Maria Sumargi
Date Deposited: 06 Apr 2022 00:54
Last Modified: 07 Apr 2022 03:24
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/29733

Actions (login required)

View Item View Item